Kana Tuangkan Warna Alami Tanaman Indigo dalam Busana

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 05 November 2017
Kana Tuangkan Warna Alami Tanaman Indigo dalam Busana
Koleksi busana Kana. (Foto: Merah Putih/Raden Yusuf Nayamenggala)

PADA ajang Brightspot 2017 yang digelar dari sejak 2 November hingga 5 November 2017. Terdapat satu gerai unik.

Dari kejauhan gerai tersebut berbeda dari gerai yang lainnya. Biru mendominasi busana-busana yang dipajang.

Melihat keunikan tersebut rasa penasaran tim Merahputih.com pun sontak berkecamuk. Untuk menepis rasa penasaran itu, tim Merahputih.com tanpa basa basi langsung menghampiri gerai bernuansa biru tersebut.

(Foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)

Gerai unik yang satu ini ternyata Kana, sebuah merek asli Indonesia yang mengusung konsep Natural Dyed Goods. Dengan kata lain, warna di seluruh produknya bukan berdasarkan kimia, melainkan didapat dari warna alam.

Melihat biru nan cantik tersebut tentunya Anda penasaran, apa suguhan alam yang dapat memberikan warna tersebut. Ketika ditanya soal itu, Uli yang merupakan perwakilan dari Kana berbaik hati memberikan rahasia warna tersebut.

"Warna biru di sini dihasilkan dari tanaman Indigo," terang Uli saat ditemui di Brightspot 2017, di PIK Avenue Ballroom, Jakarta Utara.

(Foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)

Selain dihasilkan dari warna alam, ternyata warna biru tersebut memiliki keunikan lainnya, karena dapat memberikan warna yang berbeda-beda.

"Jadi warna biru di sini gak seperti warna kimia yang satu page bisa semua sama, jadi keunikan dari Indigo ini kalo kita produksi itu warna birunya bisa beda-beda. Misal dari tanaman yang sama tapi pencelupannya beda" tutur Uli.

Ngomong-ngomong soal warna biru dari tanaman Indigo, ternyata sudah terkenal sejak jaman dahulu yang banyak digunakan untuk mewarnai jeans. Hingga saat ini juga orang-orang sangat mengaguminya karena dianggap memiliki nilai yang berkelas.

"Sampai sekarang banyak yang masih mengapresiasi Indigo, jadi warna Indigo ini bisa dibilang prestise lah di kalangan fesyen," tambah Uli

Perkembangan Kana sendiri memang cukup pesat. Sejak diluncurkan pada 2014, antusiasme para pencinta fesyen begitu tinggi terhadap produk-produk Kana. Tak heran jika Kana saat ini bisa memperoleh omzet sekirar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

(foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)

Selain Natural Dyed, Kana juga mengedepankan batik yang seluruhnya merupakan batik tulis. Namun diracik dari warnanya hingga motif batiknya agar tak seperti batik kontemporer. Lantaran di sini Kana ingin menyesuaikan dengan terget pasar usia 20-30 tahun.

Dari segi bahan di sini Kana lebih banyak menggunakan bahan katun, namun ada juga beberapa yang memakai bahan linen, dan sutra.

Produk yang dijual di Kana antara lain dress, kemeja, batik, bandana, shawl, dan tas. Untuk harga, Kana membanderolnya dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Bagi ingin mendapatkan produk Kana, Anda dapat langsung mengunjungi ajang Brightspot 2017. Selain itu bisa juga dengan melihat informasi di Instagram resmi Kana, @kanagoods, atau web resminya kanagoods.com. (Ryn)

Baca juga yuk berita menarik yang lainnya 'Grab the Art Car' Dipamerkan di Brightspot 2017

#Brightspot Market #Brightspot Modern Culture Festival
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan