MerahPutih.com - Sejak pandemi COVID-19, baru kali ini ITB membuka kampusnya untuk menyelenggarakan perkuliahan tatap muka. Sebuah acara menandai pembukaan kampus, yakni “Kembali ke Kampus ITB” pada Senin (27/9/2021) di Boulevard ITB dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube ITB.
Acara ini mengundang segenap civitas akademika ITB termasuk jajaran Rektorat ITB dan beberapa tamu undangan perwakilan mahasiswa yang berdomisili di Kota Bandung. Mahasiswa yang hadir menyampaikan beberapa kesan tentang kembali lagi ke kampus. Mereka di antaranya Kris Alvin (Mahasiswa Program Pascasarjana Sekolah Bisnis dan Manajemen 2020).
Baca Juga:
Kuliah Tatap Muka ITB Akhir September, Mahasiswa Diminta Siapkan Indekos
“Belajar daring sangat butuh penyesuaian. Suka enggak suka harus dihadapi bersama.” ujar Kris Alvin, Mahasiswa Pascasarjana 2020.
Acara tersebut sebagai respons ITB terhadap berbagai keluhan yang dirasakan mahasiswa dan tenaga pendidik selama pembelajaran daring. ITB mencoba membuka suara tentang kabar baik pembukaan kembali kampus ITB di tahap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kala pandemi.
Memang tidak bisa dipungkiri, segala aktivitas akademik yang semula menguras tenaga ketika luring, ketika daring juga dihadapkan masalah lain yakni ketidakstabilan jaringan internet. Belum lagi faktor-faktor lain seperti server yang eror atau kendala teknis lainnya yang bisa menyerang kapan saja.
Era pembelajaran daring ini memang suatu tantangan baru bagi seluruh insan akademis di seluruh Indonesia. Berbagai kelebihan dan kekurangan tentunya menyertai metode yang baru seumur jagung ini akibat dari pandemi Covid-19 yang mendera seluruh aspek kependidikan.
Walaupun demikian, pandemi tidak boleh menjadi penghalang utama untuk meraih kegemilangan di kampus. Hal ini tercerminkan dari salah satu mahasiswa ITB, Ilham Subandoro, mahasiswa Program Sarjana Sekolah Bisnis dan Manajemen 2019, yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih sebagai Peringkat 3 Mahasiswa Berprestasi tahun 2021.

“Kiat-kiat supaya produktif, tentunya baik online ataupun offline bukan halangan buat kita berkembang. Semua bisa berprestasi di manapun asalkan bisa memanfaatkan fasilitas untuk menunjang prestasi.” kata Ilham Subandoro.
Pada acara tersebut, ITB sengaja menghadirkan perwakilan mahasiswa supaya bisa mendapatkan ulasan yang valid mengenai berbagai keluhan yang dirasakan khususnya bagi mahasiswa Angkatan 2020 yang sama sekali belum merasakan suasana kampus.
Masukan-masukan yang didapatkan dari tamu undangan ditanggapi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., dan segenap pimpinan ITB, sebagai bahan evaluasi bersama. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Kerjasama ITB-Huawei Alih Pengetahuan dan Teknologi