Kampung Tangguh Jaya Nyaris Nihilkan Kasus COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Februari 2021
Kampung Tangguh Jaya Nyaris Nihilkan Kasus COVID-19
Kegiatan Jakarta Bermasker. (Foto: MP/Kanugrahan)

MerahPutih.com - Wilayah RW 01 Johar Baru sempat masuk di bagian posisi puncak zona merah di Jakarta dengan 24 kasus aktif COVID-19. Namun, kini kawasan padat penduduk dan rawan tersebut hampir nihil kasus.

Sejak adanya Kampung Tangguh Jaya RW 01, kasus aktif turun menjadi satu saja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, berbagai upaya pencegahan dan penegakan protokol kesehatan di lingkungan KTJ RW 01 Johar Baru tersebut rutin dilakukan, sehingga mendekati zero COVID-19.

Baca Juga:

Ribuan Tenaga Kesehatan Jabar Tertunda Divaksin COVID-19 di Tahap Pertama

Menurut dia, warga sadar untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Seperti memakai masker dalam aktivitas ke luar rumah disertai pembagian masker. Penyemprotan disinfektan secara rutin ke pemukiman," kata Hengki kepada wartawan, Minggu (7/2).

Hengki menambahkan, pihaknya juga melakukan pemberian bantuan sosial kepada warga yang terpapar COVID-19 dan melaksanakan isolasi mandiri.

Termasuk memberikan dukungan agar selama masa isolasi mandiri tetap menjaga imun dan benar-benar tidak melakukan aktivitas ke luar rumah.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi secara rutin memimpin dan menggelorakan kampanye Jakarta Bermasker. Yaitu dengan sasaran tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Targetnya agar wilayah Jakarta pusat khususnya Johar Baru bebas dari COVID- 19," kata Supriadi.

  Kegiatan Jakarta Bermasker. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kegiatan Jakarta Bermasker. (Foto: MP/Kanugrahan)

Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Son Manossoh menuturkan, pihaknya menggencarkan rapid test antibodi untuk warga di zona rawan.

"Mereka secara ekonomi kurang mampu," kata Iver.

Jika nantinya ada yang reaktif, akan dilakukan penanganan Puskesmas Menteng. Apakah akan dirawat atau dirujuk ke rumah sakit.

Ia mengklaim, wilayah Menteng mengalami penurunan angka COVID-19 secara signifikan. Ini tak lepas dari kedisiplinan warga yang baik.

"Menteng sudah tak lagi menjadi zona mereh. Masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Grafik sebaran menurun," jelas Iver.

Selain itu, selain dilakukan pemeriksaan rapid test, warga juga diberikan sembako dan masker.

"Ini demi memberikan bantuan secara ekonomi dan mencegah mereka tak tertular COVID-19," ungkap Iver yang dikenal lama bertugas di Densus 88 ini.

Selain itu, Polsek Metro Menteng Polres Jakarta Pusat juga membentuk Posko Kampung Tangguh Jaya RW 02 di Jalan Borobudur.

Di sana dibangun panen sayur yang ditanam secara hidroponik dan panen ikan lele.

Baca Juga:

Kabur dari RS, Pasien COVID-19 Dipenjara Empat Bulan

Iver menerangkan, ada ribuan ekor ikan lele yang dipanen dan Sayuran seperti sawi, selada, kangkung dan cabai yang ikut panen.

"Hasil panen sayur mayur dan ikan lele di bagikan kepada warga kurang mampu dan juga warga isolasi mandiri yang terdampk secara ekonomi akibat pandemi COVID-19," jelas Iver.

Selain berbagi hasil panen sayuran dan ikan lele, Posko Kampung Tangguh Jaya yang diprakarsai oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Kampung Tangguh Jaya di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat juga menggelar program Mini Market dan Kios Tangguh Murah dengan harga diskon sampai 50 persen dari harga pokok," tegas dia. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Air Rebusan Belimbing Wuluh Jadi Obat COVID-19

#COVID-19 #Polda Metro Jaya
Bagikan
Bagikan