Kampung Tangguh Jaya Diyakini Mampu Perlambat Laju Penambahan Pasien COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 25 Januari 2021
Kampung Tangguh Jaya Diyakini Mampu Perlambat Laju Penambahan Pasien COVID-19
Polisi melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan di wilayah Kampung Tangguh, Kelurahan Kartini, Sawah Besar (Ist)

MerahPutih.com - Lonjakan kasus COVID-19 di DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan. Pada Minggu (24/1), jumlah kasus aktif meningkat sebesar 34 persen menjadi 24.224, dengan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 245.815 kasus.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, Program Kampung Tangguh Jaya kini efektif menekan angka penularan wabah Corona di beberapa wilayah, meski penambahan kasus tetap ada. Salah satunya di Kampung Tangguh Jaya, Gambir, Jakarta Pusat..

Baca Juga

Polisi Ingatkan Warga Tertib Protokol Kesehatan di Kampung Tangguh

"Sementara satu kecamatan lainnya angka positif virus Corona berhasil ditekan seminimal mungkin kasusnya,” kata Fadil dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (25/1).

Menurutnya, dengan adanya Kampung Tangguh Jaya mampu menekan penularan COVID-19 hingga nol kasus, terutama di lingkungan RW.

Mantan Kapolda Jatim itu bertekad agar wilayah DKI Jakarta harus terlepas dari zona merah COVID-19. Dan , ntuk mewujudkan tekadnya, ia sengaja memilih berkantor di Polsek-Polsek yang wilayahnya tercatat sebagai zona merah.

Alasannya, ia memilih berkantor di Polsek wilayah zona merah, menurutnya agar bisa memantau langsung kinerja jajarannya dalam penerapan protokol kesehatan bagi warga di lokasi zona merah COVID-19.

Ia sengaja turun langsung ke wilayah yang zona merah COVID-19. Tujuannya agar bisa melihat langsung apa yang terjadi di lapangan, dan bisa menemukan langsung di lapangan.

"Sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan,” kata Fadil.

Polisi melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan di wilayah Kampung Tangguh, Kelurahan Kartini, Sawah Besar (Ist)

Mengatasi masalah pandemi di Jakarta, menurut Fadil, tidak hanya dengan logika berpikir di dalam kotak (in of the box) atau hanya bermain di wilayah ‘comfort zone’.

“Kita harus terus berpikir ‘out of the box’ atau melompat dari kebiasaan konvensional, untuk mencari terobosan-terobosan yang strategis dan konstruktif secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Kapolsek Gambir, AKBP Kade Budiarta menuturkan, penurunan angka penyebaran COVID-19 terjadi di wilayah seperti Cideng dan Petojo Utara.

"Di Cideng, saat Desember 2020 lalu angkanya 17 orang, tapi sekarang tinggal dia saja. Dan, di Petojo Utara kini juga tinggal dua setelah sebelumnya ada tujuh orang terinfeksi," jelas Budiarta.

Sebelumnya, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta bertambah 3.512 kasus sehingga totalnya menjadi 249.815 kasus, berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Minggu (24/1).

Pertambahan kasus baru sebanyak itu adalah hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya yakni pada hari Sabtu (23/1) yakni terhadap 15.531 spesimen dengan hasil hasil 3.512 positif dan 10.100 negatif. (Knu)

Baca Juga

Kampung Tangguh Jaya Diklaim Mampu Turunkan Angka COVID-19 di Jakarta

#COVID-19 #Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Bagikan