Kuliner

Kampiun, Rajanya Jenis Kolak dan Bubur Manis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 28 Mei 2018
Kampiun, Rajanya Jenis Kolak dan Bubur Manis
Kampuiun. (Foto: Instagram @alungdian)

KOLAK merupakan makanan penutup (dessert) khas Indonesia. Makanan bercita rasa manis gula merah dan gurih santan ini selalu ada di bulan Ramadan. Kolak memiliki beragam jenis tergantung dari bahan-bahannya. Tapi, setiap jenis memiliki rasa hampir mirip berasal dari kuah gula merah dan santan.

Memasuki bulan suci Ramadan, berarti waktunya kolak beragam jenis bermunculan. Biasanya dijajakan di jalan-jalan. Atau kamu juga bisa membuatnya di rumah karena sangat mudah. Kolak memiliki banyak jenisnya tergantung dari bahan, sebut saja kolak pisang yang paling populer, kolak biji salak, kolak ubi, dan labu.

Pada bulan di luar Ramadan, kolak hanya dibuat di rumah-rumah. Itu pun sangat jarang. Jarangnya pembuatan kolak di luar bulan puasa karena ada anggapan makan kolak bukan di bulan Ramadan tidak nikmat.

Nah, bagaimana kalau beragam jenis kolak berada dalam satu menu? Itu buka tidak mungkin. Salah satu kuliner khas Sumatera Barat ini merupakan percampuran beragam jenis kolak dan bubur. Namanya kampiun. Bisa dibilan kampun merupakan rajanya menu takjil jenis kolak dan bubur manis.

Menu takjil kampiun khas Sumatera Barat. (Instagram/ de_andrian21)
Menu takjil kampiun khas Sumatera Barat. (Foto: Instagram @de_andrian21)

Selain jenis kolak, kampiun juga dimasukkan sebagai jenis bubur. Itu karena di dalamnya terdapat sumsum, kacang, dan ketan yang biasa dijadikan bubur. Semuanya menjadi satu kemudian diguyur dengan kuah kolak. Rasanya tentu sangat beragam dengan manis gula merah dan gurih santan.

Kampiun terdiri dari beragam jenis kolak dan bubur, ada kolak pisang, biji salak, kolang kaling, ketan hitam dan ketan putih, kacang hijau, pacar cina, ubi, biji mutiara, bubur sumsum, srikaya. Semuanya menyatu dalam satu menu. Bagi kamu yang berbuka puasa dengan kampiun, tentu makanan ini cukup memanjakan tanpa harus memilih banyak menu takjil.

Dibanding dengan bubur atau kolak yang hayan satu dua jenis, harga kampiun memang berharga lebih mahal satu atau dua kali lipat. Tapi, sajian banyak menu berbuka ini tentu membuat kamu puas. Meski begitu, semua jenis makanan dicampurkan lebih tidak terlalu banyak. Jadi masih dalam ukuran pas untuk berbuka puasa. Tidak terlalu mengenyangkan.

Menu takjil kampiun khas Sumatera Barat. (Instagram/ afpury)
Menu takjil kampiun khas Sumatera Barat. (Foto: Instagram @afpury)

Cara menyantap kampiun sesuai selera. Tambahan es tentu akan lebih nikmat. Menyantap kampiun bisa dengan cara semua campuran diaduk merata. Ada juga menikmati hanya dengan disendok untuk setiap jenis, tergantung mana dulu yang mau kamu nikmati.

Kalau kamu ke Sumatera Barat saat bulan Ramadan, menu takjil kampiun wajib kamu coba. Selain raga manis dan gurih, kampiun juga diakui memiliki rasa luar biasa karena terasa perpaduan bumbu rempah-rempahnya. (zul)

Baca juga berita lainnya tentang kuliner berbuka puasa dalam artikel: Kue Kipo, Menu Buka Puasa Lezat dari Yogyakarta

#Kuliner Ramadan #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan