MerahPutih.com - Dua pasangan calon Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) memanfaatkan hari terakhir kampanye dengan mengadakan sejumlah kegiatan, Sabtu (5/12). Kegiatan tersebut mulai dari silaturahim dan menghadiri acara deklarasi.
Cawali Gibran mengatakan, pihaknya memanfaatkan hari terakhir massa kampanye dengan menemui tokoh agama dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Jawa Tengah.
Ia mengaku kedatangannya ke Kantor PCNU Solo hanya sekedar bersilatirahim bukan meminta dukungan.
Baca Juga:
Kapolda dan Pangdam Jaya Pastikan Keamanan dan Logistik Pilkada
"Saya cuma sowan dengan tokoh agama dari NU Solo," ujar Gibran di Kantor PCNU Solo.
Ia menjelaskan, Cawawali Teguh Prakosa juga melakulan kegiatan sama. Masuk hari tenang akan digunakan untuk istrirahat setelah 71 hari disibukkan kampanye.
"Agenda refresing bersama anak dan istri juga tidak ada karena situasi corona. Di rumah saja istirahat dan ngaji," tutur dia.
Ia menambahkan, pada masa hari tenang akan memperbanyak kegiatan pengajian dan istighosah di posko Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Kegiatan ini berlangsung sampai pemungutan suara Pilwakot Solo 2020 pada 9 Desember.

Ketua Tikus Pithi Hanata Baris pengusung Bajo Tuntas Subgyo mengatakan, Bajo memanfaatkan massa kampanye terakhir dengan menghadiri deklarasi mahasiswa mendukung Bajo. Selain itu, penyemprotan disinfektan dan pengawasan rapid test bagi saksi di Tempat Pumungutan Suara (TPS).
"Hari terakhir kampanye menghadiri deklarasi mahasiswa mendukung Bajo," kata Tuntas.
Ia menambahkan, mahasiswa yang memberikan dukungangan tersebut berasal dari gabungan mahasiswa seluruh kampus se-Solo. Bajo dan mahasiswa juga menandatangani pakta kesepakatan mengawal program Bojo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Calon Kepala Daerah Diminta Sediakan Tes COVID-19 Bagi Saksi