Pilpres 2019
Kampanye Pilpres Didominasi Saling Serang, Yudi Latief: Jangan Hanya Goyang Lidah Lah!
MerahPutih.Com - Sebagian pengamat menilai pasca penetapan pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2019 oleh KPU, isu kampanye yang dibangun tim pemenangan didominasi hal-hal yang tidak subtantif, kampanye hitam hingga saling serang.
Menanggapi hal itu, Pemikir Kebangsaan dan Kenegaraan Yudi Latief menyesalkan jika perdebatan seputar hal tersebut terus berlanjut.
Dia pun menyarankan agar kedua kubu paslon mencontohkan cara berdemokrasi yang baik kepada masyarakat dengan cara berkampanye yang menyentuh subtansi berupa penyampaian program dan visi misi yang detail dan terarah.
"Harus subtantif lah (kampanyenya)," kata Yudi Latief saat ditemui di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).
Di samping itu, Mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengimbau agar para politisi tidak hanya mengumbar janji kepada rakyat, dia menekankan apa yang dikampanyekan harus betul-betul direalisasikan dan dipertanggungjawabkan.
"Ya pokoknya yang subtantif lah dan ya jangan juga politik selesai hanya goyang lidah," ucap dia.
Dua bulan terakhir, publik tanah air diramaikan dengan kampanye politik seputar sontoloyo, genderuwo, tampang Boyolali hingga isu haoks Ratna Sarumpaet.
Menilai hal itu, beberapa pengamat mengatakan ada kemunduran dalam tata cara berdemokrasi, sebab menurut mereka seharusnya para politisi lebih fokus kepada sosialisasi program dan bukan lebih banyak mempertontonkan saling serang.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Antisipasi Bentrokan Suporter, Laga Final U-19 Persib vs Persija Diundur