Kampanye di Solo, Neno Warisman Bekali Pengawas TPS dengan Aplikasi Canggih

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 25 Maret 2019
Kampanye di Solo, Neno Warisman Bekali Pengawas TPS dengan Aplikasi Canggih
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman memberikan keterangan terkait aplikasi Rekat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman menggelar kampanye terbuka kedua di Solo dengan bertemu ratusan relawan Prabowo-Sandi sekaligus meresmikan posko Relawan Kawal TPS (Rekat) Indonesia di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3).

"Posko Rekat ini wadah perjuangan kita dalam mengamankan suara Prabowo-Sandi di TPS dengan aplikasi Rekat Indonesia," ujar Neno.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman memberikan keterangan terkait aplikasi Rekat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3). (MP/Ismail)
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman memberikan keterangan terkait aplikasi Rekat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3). (MP/Ismail)

BPN Prabowo-Sandi menyiapkan saksi di TPS dengan dibekali aplikasi Rekat Indonesia. BPN terus melakukan sosialisasi untuk penggunaan aplikasi yang ada di ponsel.

"Aplikasi itu dibangun oleh para relawan. Kualitasnya bagus sehingga BPN meminta relawan menggunakan aplikasi ini," kata dia.

Menurut Neno, aplikasi tersebut memiliki tiga fungsi utama yaitu menggalang relawan, mengawal penghitungan dan menjadi bukti digital yang valid bagi suara Prabowo-Sandi. Aplikasi itu menurutnya sangat penting digunakan oleh para relawan di TPS.

"Melalui aplikasi itu, para saksi bisa mendata seluruh aktivitas pemilihan dengan data yang tersimpan dalam telepon dan mampu terkirim secara otomatis," kata dia.

Kelebihan aplikasi ini, lanjut dia, bisa digunakan dalam kondisi offline atau tidak ada jaringan. Aplikasi tersebut jug bisa digunakan di daerah-daerah yang terpencil.

"Kemampuan aplikasi itu juga dinilai mampu untuk mendukung aktivitas hitung cepat maupun hitung nyata," kata dia.

Neno menyarankan pada pengawas TPS agar mendaftarkan dulu di aplikasi ini dengan memasukkan NIK KTP untuk kemudian diverifikasi.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman memberikan keterangan terkait aplikasi Rekat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3). (MP/Ismail)
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman memberikan keterangan terkait aplikasi Rekat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/3). (MP/Ismail)

Aktivis Relawan Kawal TPS (Rekat) Solo, Kasum Musyafa, bakal menggunakan posko Rekat ini untuk melatih saksi TPS dalam menggunakan aplikasi Rekat Indonesia. Aplikasi Rekat Indonesia ini juga bisa mendeteksi adanya data dobel pengiriman otomatis langsung kehapus sendiri ke sistem.

"Aplikasi ini sangat cangih. Satu orang pengawas bisa melaporkan hasil perhitungan suara sampai lima TPS sekalipun," ujar Kasum.

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Neno Warisman
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan