Kampanye di Jakarta, Anies Minta TPS Dijaga


Anies kampanye di Jakarta Barat. (Foto: Dok Media Anies)
MerahPutih.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kembali berkampanye. Kali ini ia bertemu dengan ulama di Jakarta. Anies mendatangi pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon KH Mahfudz Asirun, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/1).
Dalam kesempatan itu, Anies memohon doa restu menjalani kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
“Tinggal 16 hari lagi sampai Pilpres, mohon doanya,” kata Anies.
Baca Juga:
Anies optimistis meraup banyak suara di Kota Jakarta yang sempat dipimpinnya selama lima tahun terakhir.
"Insyaallah Jakarta berada di dalam barisan perubahan," ucapnya seraya disambut ucapan dukungan dari beberapa pendukungnya.
Anies yang mengenakan peci hitam dan kemeja lengan panjang ini yakin mampu menguasai suara DKI Jakarta di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti.
Guna mengamankan suaranya, Anies juga meminta rakyat untuk mengawasi proses pemungutan suara di 14 Februari 2024 nanti.
Baca Juga:
Kampanye Akbar Perdana di Tangerang, Anies : Semua datang dengan keikhlasan
Anies menilai, pengawasan itu perlu untuk mencegah adanya kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan pengawasan rakyat, dia meyakini tak ada yang berlaku curang di Pilpres nanti.
"Awasi saja. Kita berharap semuanya berjalan sesuai rencana, tapi pengawasan yang paling efektif di lapangan oleh seluruh rakyat, membantu Bawaslu menjalankan tugas," jelasnya.
Menurut dia, pengamanan suara di TPS bukan sekadar menjaga suara pemimpin. Akan tetapi, kata dia, memastikan hak memilih berjalan semestinya.
"Bukan semata-mata menjaga suara capres atau partai, tapi menjaga suaranya sendiri. Karena di tiap TPS adalah suara warga kita, warga yang ada di TPS ," tandasnya. (knu)
Baca Juga:
Mahfud Md Dapat Briefing Khusus Sebelum Jalani Debat Cawapres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
