NIKON telah mengumumkan kamera mirrorless teranyar mereka Z8 45,7 megapiksel. Kamera full-frame itu ditawarkan dengan format video RAW hingga 8K60p, kecepatan burst RAW 20fps, dan masih banyak lagi. Secara efektif, ini adalah versi ramping dari Z9.
Kamera itu juga dilengkapi sensor bertumpuk, backside-illumination (BSI) terbaru, dan tidak menggunakan shutter mekanis. Z8 tidak memiliki perekaman video tak terbatas seperti pada Z9, tapi harganya lebih murah USD 1.500 (Rp 22 juta).
Nikon terkenal karena fotografi, tapi format video justru menjadi nilai jual utama dari Z8, dengan N-RAW 8K60p. Menariknya, produsen kamera bioskop RED telah menggunakan hak patennya terhadap RAW sehingga tidak ada perusahaan yang bisa menggunakan format itu.
Baca juga:
Canggih, Kamera Nikon Kini Bisa Jadi Webcam

Namun, gugatan RED terhadap Nikon atas format RAW dibatalkan akhir tahun lalu. Itu memungkinkan Nikon menggunakan format N-RAW di kameranya. Kamera itu juga dapat merekam video RAW ProRes 12-bit.
Selain 8K60p, Z8 juga mendukung penangkapan gambar dengan format 4K hingga 120fps dan format 10-bit ProRes, H.264 dan H.265. Kamera itu juga menawarkan alat eksposur seperti bentuk gelombang, fokus otomatif yang dapat disesuaikan, dan masih banyak lagi.
Seperti yang disebutkan, bodi yang lebih kecil berarti tidak dapat merekam semua format video untuk waktu yang tidak terbatas seperti Z9. Z8 terbatas merekam gambar hanya hingga 90 menit untuk 8K30p dan dua jam untuk 4K60p tanpa khawatir kamera kepanasan.
Untuk fotografi, kecepatan burst Z9 tidak dibatasi oleh shutter mekanis. Maka kamu dapat menangkap gambar 14-bit RAW+JPEG hingga 20fps, sangat mengesankan untuk kamera beresolusi tinggi.
Baca juga:
Kamera Mirrorless Ringkas Terbaru dari Nikon

Fitur canggih lain juga ditawarkan, mulai dari autofokus deteksi wajah, kendaraan, hewan, hingga kecepatan AF yang hampir menyamai Z9. Kamera itu juga dapat mengenali sembilan jenis subjek secara otomatis seperti wajah, mata, kepala, tubuh, dan tubuh bagian atas hewan, kendaraan, dan banyak lagi.
Tubuh magnesium-allow Z8 mungkin lebih kecil dari Z9, tapi sama-sama tahan debu dan cuaca. Kemampuan kontrol antara keduanya juga hampir sama, dengan banyak tombol untuk pengaturan. Masa pakai baterainya juga bagus, dengan 700 bidikan maksimal dan perekaman video 4k selama dua jam lebih.
Untuk fitur selengkap dan kualitas sebaik itu, kamu akan terkejut mengetahui harganya. Nikon Z8 dijual mulai dari USD 4000 (Rp 58 juta). Itu USD 2.500 (Rp 36 juta) lebih murah dari Sony A1 dan USD 700 (Rp 10,2 juta) lebih terjangkau dari Canon R5. (waf)
Baca juga:
Canon dan Nikon Merilis Kamera 'Mirrorless Full-Frame' Pertama Mereka