Kalau Vaksin Tersedia, Pemkot Bandung Janji 70 Persen Warga Disuntik Dalam 2 Bulan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Juli 2021
Kalau Vaksin Tersedia, Pemkot Bandung Janji 70 Persen Warga Disuntik Dalam 2 Bulan
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Pasokan vaksin COVID-19 menjadi kunci untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity di daerah. Bahkan Kota Bandung optimis dapat membentuk kekebalan kelompok dalam dua bulan ke depan dengan catatan, pasokan vaksinasi tersedia.

"Dari total 1.000 orang vaksinator, jika diperhitungkan, satu orang vaksinator dapat menyuntik vaksin sebanyak 50 orang per hari maka setidaknya kita bisa memberikan vaksin sebanyak 50 ribu per hari," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (7/7).

Baca Juga:

Polres Jakpus Gelar Vaksinasi Keliling di Wilayah Rawan dan Padat Penduduk

Yana memperhitungkan, apabila vaksin sudah tersedia, maka tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu 2 bulan target 70 persen bisa tercapai di Kota Bandung.

"Asalkan vaksinnya tersedia, untuk vaksin dosis 1 kita hanya membutuhkan waktu 24 hari dan 30 hari untuk dosis tahap kedua," tuturnya.

Ia berharap, dengan 70 persen penduduk yang divaksin bisa membentuk kekebalan kelompok, sehingga bisa melindungi orang yang tidak bisa divaksin.

Yana menjelaskan dari jumlah penduduk Kota Bandung sebanyak 2,5 juta jiwa, ditargetkan sekitar 1,8 juta warga kota bandung yang harus mendapatkan vaksinasi.

Vaksinasi. (Foto:  Humas Kota Bandung)
Vaksinasi. (Foto: Humas Kota Bandung)

Saat ini sekitar 540 ribu atau 29.8 persen warga Kota Bandung telah melakukan vaksinasi dosis tahap satu. Sedangkan untuk dosis tahap kedua sekitar 300 ribu orang. Sehingga tersisa sekitar 1,2 juta untuk dosis pertama dan 1,5 juta untuk dosis kedua yang belum mendapatkan vaksin.

Pemkot Bandung sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan siap membantu ketersediaan vaksin untuk Kota Bandung.

"Insyaallah siap dibantu, tinggal surat permohonan dari Kota Bandung, jadi kita ikhtiarkan terus karena kuncinya saat ini vaksinnya," cetusnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Narasi Menyesatkan COVID-19 Membunuh Lebih Banyak Orang yang Divaksinasi

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan
Bagikan