Kalau PKS PAN Bergabung, Jokowi hanya Lawan Kotak Kosong

Thomas KukuhThomas Kukuh - Jumat, 02 Maret 2018
Kalau PKS PAN Bergabung, Jokowi hanya Lawan Kotak Kosong
Megawati Soekarnoputri bersama saat menyatakan untuk mengusung Joko Widodo (twitter)

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi belum menentukan sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun Presiden PKS Sohibul Iman mengaku partainya sudah lama ditawari untuk merapat ke Joko Widodo.

"PKS sudah diajak bergabung dengan istana, dan itu bukan sebuah kejahatan dalam politik," ujar Sohibul di rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).

Dia lantas berterima kasih kepada partai pendukung Jokowi terkait tawaran tersebut. Tapi dengan berat hati, Sohibul mengaku partainya tidak bisa menerima tawaran tersebut.

Kata dia, apabila PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra bersatu jadi pendukung Jokowi, maka sangat mungkin Jokowi jadi calon tunggal di Pilpres 2019.

"Kalau bergabung kemungkinan nanti Pak Jokowi hanya lawan kotak kosong. Itu tidak sehat untuk demokrasi di Indonesia,” katanya.

Karenanya Sohibul memutuskan PKS tidak mendukung Jokowi di ‎Pilpres 2019 mendatang. Namun, PKS sendiri belum menyatakan kepastian untuk mendukung Prabowo Subianto. (*)

#Jokowi #Joko Widodo #PKS #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan