Kalau Batuk Jangan Konsumsi Jeruk

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 23 Maret 2020
Kalau Batuk Jangan Konsumsi Jeruk
Jus jeruk (Foto: Pixabay/stevepb)

PANDEMI virus corona baru atau COVID-19 telah menyebar ke banyak negara. Bahkan di Indonesia, korban meninggal karena terinfeksi virus ini sudah mencapai puluhan orang. Guna meminimalisir penyebaran virus ini, kita diharuskan untuk mengisolasi diri di rumah serta melakukan social distancing.

Tapi, di tengah masa karantina kamu mengalami batuk? Jika seperti itu, sebaiknya jangan mengonsumsi jeruk untuk mengatasi masalahmu itu. Mengapa?

Baca juga:

Dijuluki "Kota Hantu", Intip Potret Sebelum dan Sesudah Wabah Virus Corona

Jangan makan jeruk saat batuk (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)
Jangan makan jeruk saat batuk (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)

Dilansir dari Antaranews.com, kandungan vitamin C dalam jeruk memang bisa mengatasi masalah pernapasan, tapi tak cukup untuk menghalau gejala flu. Jika kamu memiliki masalah pernapasan yang menyebabkan penumpukan dahak, makanan yang mengandung sitrat memang membantu. Tapi ia juga bisa membuatmu batuk.

Lebih bijak jika kamu mengganti jus jerus dengan segelas teh hangat dicampur perasan jeruk dan madu. Karena racikan itu membuat tenggorokan kamu jauh lebih baik. Laman WebMD juga mencatat satu sendok teh madu bisa meredakan batuk. Tapi ingat jangan memberikan madu ke anak di bawah satu tahun.

Bagaimana dengan flu?

Baca juga:

5 Penyakit Si Kecil yang Tidak Perlu Dikhawatirkan

Jika flu bagus makan jeruk, tapi? (Foto: Pixabay/pixel2013)
Jika flu bagus makan jeruk, tapi? (Foto: Pixabay/pixel2013)

Asam sitrat pada jeruk bisa membuat kamu batuk, namun vitamin C di dalamnya memungkinkan untuk melindungimu dari gejala flu. Bahkan dosis yang besar bisa mengurangi gejala flu. Namun perlu diingat jeruk tak terlalu membantu untuk mengurangi flu yang berkepanjangan.

Jika sakit flu, kamu membutuhkan dosis vitamin C yang cukup besar yakni sekitar 8 gram atau sekitar satu buah jeruk setiap hari. Kamu juga bisa mengunsumsi vitamin C dosis tinggi, tapi harus denga petunjuk dokter. (Yni)

Baca juga:

Kunyit, Bumbu Masak dengan Segudang Manfaat Kesehatan

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan