INDONESIA patut berbangga karena salah satu budayanya kembali diakui dunia. Gubernur Bali Wayan Koster dan Senior Vice President General Counsel, Marie Champey bekerja sama untuk mempromosikan kain Endek Bali sebagai produk busana rumah mode Dior. Kesepakatan ini dilakukan secara virtual, Jumat (8/1).
Mengutip laman Coconuts Bali, perjanjian tersebut termasuk kerja sama pemberdayaan usaha kecil dan menengah di Bali yang memproduksi tenun Endek. Koster mengatakan, sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi melalui kerja sama itu, yakni Pemerintah Provinsi Bali harus mendapatkan informasi secara akurat, transparan, dan akuntabel dalam pemenuhan kain Endek Bali.
“Di dalam penggunaan kain Endek Bali dan motif Endek Bali oleh pihak Christian Dior, maka beberapa persyaratan harus terpenuhi,” kata Koster mengutip laman ANTARA.
Baca juga:

Pihak Pemerintah Provinsi Bali juga memberikan izin kepada Dior asalkan dibuat dengan tangan oleh pengrajin Bali dan pola tenunan tangan tersebut memperoleh hak kekayaan intelektual yang menentukan Bali sebagai indikasi geografisnya. Selain itu, Dior dilarang menggunakan kain Endek yang diproduksi di luar provinsi dan menggunakan mesin modern atau alat cetak lainnya.
Kemudian, ukuran kain Endek yang diproduksi oleh perajin maksimal 105 centimeter. Untuk warna dan motif yang dihasilkan tidak mutlak sama yang dihasilkan oleh para perajin.
Dalam penandatanganan itu disaksikan oleh Sekjen Kementrian Luar Negeri, Duta Besar RI di Paris, Dirjen Pengembangan Eskpor Nasional Kementerian Perdagangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali.
Baca juga:

Sebelumnya pada 25 September 2020, pihak Dior menyampaikan surat kepada Dubes RI di Paris dalam hal menggunakan kain Endek Bali untuk desain koleksi Spring/Summer 2021. Kemudian pada 29 September 2020, dilakukan peluncuran koleksi yang dilaksanakan di Paris Fashion Week.
Dari sekitar 86 desain koleksi terbaru Christian Dior, ada sekitar sembilan motif kain Endek Bali yang digunakan dalam koleksi terbarunya.
Perancang Busana sekaligus Direktur Dior saat ini, Maria Grazia Chiuri sendiri mengatakan bahwa inspirasi Dior menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta karya kerajinan tangan terutama oleh para penenun perempuan. (and)
Baca juga: