Kader PKS Jangan Sekedar Ramaikan Reuni 212, Jaga Juga Ukhuwah Islamiyah
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi (MP/Asropih)
Merahputih.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi meminta kepada kader PKS yang ikut aksi reuni 212 harus mentaati aturan yang ada dan menjaga kebersihan.
"Ya untuk kader diserukan untuk meramaikan, kemudian menjaga ukhuwah islamiyah, menjalankan yang tertib. Tetap menjaga kepentingan-kepentingan umum, kebersihan," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu (28/11).
Suhaimi menuturkan, dirinya yang juga sebagai anggota DPRD DKI Jakarta akan menyambut massa reuni 212 yang ditargetkan akan memenuhi monas mencapai 4 juta peserta.
Ia juga berjanji akan menyediakan kebutuhan massa aksi reuni 212 itu dengan fasilitas penginapan dan makanan.
"Artinya tamu itu dihormati, Dilayanin dengan ramah. Kalau perlu sediakan (air mineral), ada yang sediakan makanan, penginapan. Ya artinya kita punya semangat yang sama gitu. Tunjukan bahwa 212 adalah reuni yang luar biasa," jelasnya.
Politikus PKS ini pun meminta kepada panitia reuni 212 itu selalu waspada dengan adanya oknum yang hendak memprovokasi. "Itukan gini. Panitia harus tetap memperhatikan. Kewaspadaan, jangan sampai terprovokasi, tetap menjaga kedamaian," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Kiai Istiqlal Nasihati Umat: Stop Fanatisme Salah Tempat, Agama Jadi Enak Jika Tidak Kelebihan Garam
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Agenda Lengkap Reuni 212 di Monas: Doa, Zikir, hingga Kehadiran Rizieq Shihab
Rekayasa Lalu Lintas Reuni 212: Sejumlah Ruas Jalan di Monas Ditutup Selasa (2/12) Sore
Dishub DKI Siapkan 17 Lokasi Parkir untuk Peserta Reuni 212 di Monas
Pramono Dipastikan Hadiri Reuni 212, Polisi Berikan Pengamanan dan Layanan
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya