Kader Gerindra Diingatkan Antisipasi Narasi Negatif Gerus Elektabilitas Prabowo Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. (ANTARA/Melalusa Susthira K/am.)

MerahPutih.com - Tren positif tengah diraih bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu paling tinggi dalam beberapa survei belakangan ini.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun mengeluarkan instruksi untuk menjaga tren Prabowo menuju hari pemilihan 14 Februari nanti.

Khususnya yang ia sangat jaga adalah terkait adanya narasi-narasi negatif yang ditujukan kepada Prabowo.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo dan Ganjar Takut Berdebat dengan Anies di UI

Beberapa isu yang rawan menyerang Prabowo yakni diidentikkan dengan narasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM), penculikan, dan kejahatan lingkungan.

Bahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) itu disebut akan membangkitkan kembali Orde Baru jika terpilih sebagai presiden.

Dasco berujar, publik sudah cerdas dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini.

"Karena semua tudingan yang ditujukan, sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan," ujar Dasco kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Minggu (28/8).

Narasi-narasi negatif, nilai Dasco, dimunculkan untuk mendegradasi elektabilitas Prabowo yang berada di atas dan terus meningkat setiap waktunya.

Menurutnya, narasi negatif tersebut dilontarkan oleh pihak-pihak yang gamang dengan elektabilitas tersebut.

Bahkan, ia melihat adanya narasi negatif baru yang berusaha membenturkan Prabowo dengan umat Islam. Narasi tersebut beredar di media sosial dalam bentuk video yang seakan membuat Menteri Pertahanan itu kecewa dengan umat Islam.

"Narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi dengan isu politik identitas tidak hanya dapat merusak nama Pak Prabowo dari segi elektabilitas. Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas," ujar Dasco.

Baca Juga:

Pengamat Sebut Gugatan Isu HAM Tak bakal Rontokkan Elektabilitas Prabowo

Kendati demikian, ia percaya dengan kecerdasan publik dalam menyikapi berbagai narasi-narasi yang belum terverifikasi di media sosial.

Pria yang juga Wakil Ketua DPR ini yakin bahwa masyarakat percaya bahwa Prabowo adalah tokoh yang mencintai semua golongan, dengan nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat dalam dirinya.

"Karena itu, saya instruksikan kepada seluruh kader Partai Gerindra di mana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini dan jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun," tutur Dasco.

Seluruh kader partai berlambang kepala garuda itu lebih baik menyampaikan prestasi dan kontribusi Prabowo kepada negara dan rakyat.

Karena menurutnya, cara terbaik melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya informasi positif.

"Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji," ujar Dasco. (Knu)

Baca Juga:

Partai Gelora Segera Deklarasikan Dukungan terhadap Prabowo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kelakar Hasto Sambut Hanura di DPP PDIP: Pak OSO Bereskan Dulu Hutan Belantara Rimba Politik
Indonesia
Kelakar Hasto Sambut Hanura di DPP PDIP: Pak OSO Bereskan Dulu Hutan Belantara Rimba Politik

"Saya jawab ke teman-teman pers, karena itulah Bang Oesman Sapta Odang, dari tanggal lahirnya, belau ini shionya singa, sehingga menjadi raja rimba, sehingga bereskan dulu hutan belantara rimba politik, baru datang ke PDI Perjuangan, itu bang OSO," tuturnya.

Puan Melunak Soal Cawapres Ganjar, Gibran: Kalau Kalah Malah Repot
Indonesia
Puan Melunak Soal Cawapres Ganjar, Gibran: Kalau Kalah Malah Repot

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tidak akan menjadi cawapres Ganjar karena takut kalah.

Komisi III DPR akan Kunjungi Morowali Utara Imbas Bentrokan di PT GNI
Indonesia
Komisi III DPR akan Kunjungi Morowali Utara Imbas Bentrokan di PT GNI

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan mengunjungi PT GNI untuk mengetahui kondisi pasti pemicu kericuhan tersebut.

Prabowo Mesti Minta Izin ke Megawati jika Ingin Meminang Gibran jadi Bacawapres
Indonesia
Prabowo Mesti Minta Izin ke Megawati jika Ingin Meminang Gibran jadi Bacawapres

"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan tanya ketua umum partainya, Ibu Megawati Soekarnoputri," tutur Budiman

Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen
Indonesia
Buruh Tuntut Pj DKI 1 Naikkan UMP 2023 Sebesar 10,55 Persen

Sejumlah elemen buruh Jakarta mendatangi Balai Kota DKI,

Novel Soroti Surat Penangkapan SYL Diteken Firli, KPK: Tak Usah Dipersoalkan
Indonesia
Novel Soroti Surat Penangkapan SYL Diteken Firli, KPK: Tak Usah Dipersoalkan

Menanggapi itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta agar tidak usah mempersoalkan hal tersebut.

Hasto Nilai Jokowi Sejalan dengan PDIP soal Sepakbola dan Politik
Indonesia
Hasto Nilai Jokowi Sejalan dengan PDIP soal Sepakbola dan Politik

"Tidak berbeda, itu jelas Pak Jokowi jangan campurkan olahraga dengan politik, jangan pasang bendera partai di stadion-stadion yang ada pertandingan FIFA. Jangan bawa politik praktis. Kami sependapat," kata Hasto

Mendagri Tito Lantik 10 Pj Gubernur Hari Ini, Berikut Nama-namanya
Indonesia
Mendagri Tito Lantik 10 Pj Gubernur Hari Ini, Berikut Nama-namanya

Pelantikan yang rencananya akan digelar pukul 08.00 WIB di ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, itu dilakukan untuk menggantikan kepala daerah yang purna tugas sejak hari ini.

Presiden Jokowi Tanggapi Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Dirinya dan Megawati
Indonesia
Presiden Jokowi Tanggapi Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Dirinya dan Megawati

Jokowi menilai, tulisan SBY soal mimpinya merupakan hal bagus karena mantan presiden bersama-sama membangun negara ini.

KPU DKI Lakukan Pengadaan Surat Suara Logistik Tahap Dua
Indonesia
KPU DKI Lakukan Pengadaan Surat Suara Logistik Tahap Dua

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pengadaan surat suara logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahap 2. KPU DKI hanya pengadaan surat suara DPD dan DPRD DKI Jakarta.