Kabareskrim Nilai Pengamanan di Sekitar Istana Sudah Berjalan Baik Arsip foto - Istana Kepresidenan, di Jakarta, Selasa (19/1/2010). FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ss/aa.

MerahPutih.com - Seorang perempuan berusaha menerobos masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/10) pagi. Wanita yang sempat menodongkan senjata api ke anggota Paspampres tersebut berhasil diringkus dan tidak melukai siapa pun.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menilai, pengamanan di sekitar Istana Kepresidenan sudah berjalan cukup baik.

"Tersangka tadi diamankan petugas. Artinya kesigapan aparat melakukan pengamanan di sekitar Istana cukup baik," kata Agus kepada wartawan usai bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (25/10).

Baca Juga:

Perempuan Terobos Istana dan Todong Senjata Api ke Paspampres Bawa Dompet Kosong

Dia mengatakan, saat ini peristiwa tersebut sedang dalam pendalaman dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Sedangkan saat dimintai pendapatnya terkait upaya pengamanan Istana ke depan, Agus meyakini sudah ada prosedur tetap terkait hal itu.

"Kan sudah ada protapnya," kata dia, seperti dikutip Antara.

Secara terpisah, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko menyebut, perempuan yang membawa senjata api jenis FN belum sampai menerobos Istana Kepresidenan ketika diamankan anggotanya pada Selasa sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:

Komandan Paspampres Sebut Perempuan Todongkan Senjata Belum Terobos Istana

Wahyu mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan berdiri di dekat pos utama Paspampres, di jalan depan Istana Merdeka yang ada ada di dekat lampu pengatur lalu lintas.

"Jadi, perempuan tersebut tidak menerobos istana, tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres)," kata Wahyu di Jakarta, Selasa.

Melihat kondisi tersebut, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di depan istana. (*)

Baca Juga:

Seorang Perempuan Diduga Todongkan Senjata ke Paspampres di Istana Merdeka

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
WHO Nyatakan Akhir Pandemi COVID Sudah Terlihat
Indonesia
WHO Nyatakan Akhir Pandemi COVID Sudah Terlihat

Akhir dari pandemi COVID-19 kemungkinan semakin dekat.

PKS Yakini Pertemuan AHY-Surya Paloh Perkuat Koalisi Perubahan
Indonesia
PKS Yakini Pertemuan AHY-Surya Paloh Perkuat Koalisi Perubahan

"Yakin pertemuan Pak SP (Surya Paloh) dan Demokrat (AHY) kian menguatkan Koalisi Perubahan," sambungnya

Elektabilitas Anies Turun Disalip Prabowo, Ganjar di Posisi Teratas
Indonesia
Elektabilitas Anies Turun Disalip Prabowo, Ganjar di Posisi Teratas

Peta kekuatan bakal calon Presiden 2024 mulai terlihat. Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terbaru terkait figur calon Presiden 2024 menndatang

Relawan Jokowi Pastikan Tak Ada Deklarasi Capres-Cawapres saat Silaturahmi Akbar
Indonesia
Relawan Jokowi Pastikan Tak Ada Deklarasi Capres-Cawapres saat Silaturahmi Akbar

Sejumlah gabungan relawan Jokowi bakal berkumpul untuk gelar silaturahmi akbar di Gelora Bung Karno atau GBK, Jakarta, Sabtu (25/11). Pertemuan itu akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ketua

KPK Ingatkan Pejabat Tidak Boleh Terima Bingkisan Lebaran
Indonesia
KPK Ingatkan Pejabat Tidak Boleh Terima Bingkisan Lebaran

KPK mengingatkan pimpinan instansi pusat maupun daerah serta BUMN/BUMD agar mengimbau jajarannya untuk menolak pemberian gratifikasi berkaitan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hidayat Nur Wahid Apresiasi Kesepakatan MPR Batalkan Amendemen Konstitusi
Indonesia
Hidayat Nur Wahid Apresiasi Kesepakatan MPR Batalkan Amendemen Konstitusi

Rapat Pleno Badan Pengkajian MPR pada Senin (11/4) memutuskan tidak ada amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

[HOAKS atau FAKTA]: Takut Dipenjara, Driver Shopee Food di DIY Pasrah Jadi Korban Begal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Takut Dipenjara, Driver Shopee Food di DIY Pasrah Jadi Korban Begal

Adanya klaim bahwa seorang pengemudi ojek online spesialis pengantar makanan pasrah menjadi korban begal merupakan klaim yang menyesatkan.

350 Petugas Kebersihan Dikerahkan saat Salat Idul Adha di JIS
Indonesia
350 Petugas Kebersihan Dikerahkan saat Salat Idul Adha di JIS

Panitia Shalat Idul Adha di JIS menyiapkan kapasitas yang sama ketika pelaksanaan Shalat Idul Fitri sebelumnya sekitar 8.000 hingga 20.000 orang.

[HOAKS atau FAKTA]: Rekaman Pertengkaran Ferdy Sambo dan Istrinya Terbongkar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Rekaman Pertengkaran Ferdy Sambo dan Istrinya Terbongkar

Sebuah akun Tiktok mengunggah video berbentuk slide show foto-foto Ferdy Sambo dan istrinya yang diambil dari pencarian internet.

Pemprov Ralat Laporan Jumlah Korban Meninggal akibat Kebakaran Plumpang
Indonesia
Pemprov Ralat Laporan Jumlah Korban Meninggal akibat Kebakaran Plumpang

Pemerintah DKI Jakarta memperbaiki atau merevisi laporan jumlah koban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.