Kabar Penangkapan Anggota Dewan dalam Perkara Narkoba Dipastikan Tak Benar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu (2/3). Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial terkait adanya penangkapan dua orang anggota dewan oleh Polres Metro Jakarta Barat atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Informasi itu beredar di media sosial WhatsApp.

Masih dalam informasi itu, Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat diisukan masih melakukan pemeriksaan mendalam usai melakukan penangkapan.

Baca Juga:

Anggota DPR Hillary Lasut Bantah Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo pun membantah dengan tegas soal penangkapan yang kabarnya dilakukan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

"Kami tidak melakukan penangkapan seperti yang dimaksud," ujar Ady saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/4).

Baca Juga:

Perangi Narkoba dan Selamatkan Generasi Bangsa

Hal senada juga dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi atas penangkapan dua anggota dewan itu.

Menurutnya, informasi tersebut tidaklah benar.

"Tidak benar," jelas Zulpan. (Knu)

Baca Juga:

Bupati Langkat Akui Kerangkeng di Kediamannya Buat Anggota Pemuda Pancasila Pecandu Narkoba

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Kawal Evaluasi Izin Usaha Perkebunan Sawit di Papua Barat
Indonesia
KPK Kawal Evaluasi Izin Usaha Perkebunan Sawit di Papua Barat

Evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan koordinasi dan supervisi Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Papua Barat yang sudah dilakukan sejak Februari 2021.

Polda Metro Jaya Bantah Mutasi 62 Anggota Terkait Kasus Ferdy Sambo
Indonesia
Polda Metro Jaya Bantah Mutasi 62 Anggota Terkait Kasus Ferdy Sambo

Zulpan menegaskan rotasi jabatan tersebut tak ada kaitan dengan kasus Duren Tiga atau kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Bawa Pasukan Tuntut Istana Tolak Penundaan Pemilu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Bawa Pasukan Tuntut Istana Tolak Penundaan Pemilu

Kanal Youtube bernama PEJUANG MUDA mengunggah video berjudul “PRABOWO BAWA PASUKAN TUNTUT ISTANA TOLAK PENUNDAAN PEMILU”.

Ketua Komisi III DPR Perkirakan RKUHP Disahkan sebelum Reses
Indonesia
Ketua Komisi III DPR Perkirakan RKUHP Disahkan sebelum Reses

Bambang Wuryanto memperkirakan RKUHP akan disahkan sebelum masa reses pada 15 Desember 2022 mendatang

Ribuan Jamaah Ikuti Salat Tarawih 23 Rakaat di Masjid Sheikh Zayed Solo
Indonesia
Ribuan Jamaah Ikuti Salat Tarawih 23 Rakaat di Masjid Sheikh Zayed Solo

Sebanyak ribuan jamaah mengikuti Salat Tarawih 23 rakaat perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/3) malam.

Perekonomian Domestik Tumbuh 5,44 Persen
Indonesia
Perekonomian Domestik Tumbuh 5,44 Persen

Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq), perekonomian domestik berhasil tumbuh sebesar 3,72 persen.

PPP Ajak PDIP dan PBB Gabung KIB Plus
Indonesia
PPP Ajak PDIP dan PBB Gabung KIB Plus

Hal tersebut disampaikan Plt Ketum PPP Mardiono usia menerima kunjungan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3).

Tepis Isu Hoaks, KPK Sebut Lukas Enembe dalam Kondisi Sehat
Indonesia
Tepis Isu Hoaks, KPK Sebut Lukas Enembe dalam Kondisi Sehat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan hari ini Lukas Enembe (LE) dibesuk oleh tim penasihat hukumnya, dan yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan bisa berjalan dari kamar tahanan menuju ruang besuk.

Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS
Indonesia
Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan, partai besutan Surya Paloh itu kini sedang fokus menyiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada 15-17 Juni 2022 mendatang.

PDIP Kritik Lemahnya Komunikasi Pj DKI 1 Terkait Perubahan Slogan
Indonesia
PDIP Kritik Lemahnya Komunikasi Pj DKI 1 Terkait Perubahan Slogan

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai, adanya kontroversi pergantian slogan karena lemahnya komunikasi yang dibangun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Pemprov DKI