HUBUNGAN jarak jauh atau long distance relationship (LDR) tak pernah mudah bagi pasangan. Tak semua pasangan mau menjalaninya. Banyak pengalaman gagal dari hubungan jarak jauh sehingga membuat pasangan makin pesimistis. Namun ada kalanya LDR-an harus ditempuh.
Menurut Science of People, ada empat tantangan utama dalam hubungan jarak jauh. Pertama, kepercayaan. Kamu tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh pasangan kamu di tempat yang jauh di mata sehingga membuat kamu bertanya-tanya tentang kesetiaannya.
Kedua, komunikasi. Hari ini teknologi memang melipat jarak dan ruang. Namun teknologi tak bisa menjamin komunikasi tetap berjalan baik. Akan selalu ada penghalang di antara kamu saat berkomunikasi dengan pasangan. Kendala terbesarnya adalah kamu tidak dapat berkomunikasi secara langsung dengan pasanganmu.
Ketiga, keintiman. Jelas, tidak akan ada sentuhan fisik yang terjadi jika kamu sedang LDR. Teknologi mungkin membuat kamu tetap dapat berkomunikasi, tapi ia tak bisa menghadirkan perasaan intim pada pasangan.
Terakhir, aktivitas bersama. Kamu tidak bisa bepergian ke suatu tempat atau melakukan aktivitas bersama orang yang kamu sayang.
Begitu banyak kendala dalam LDR, apakah hubungan jarak jauh dapat berhasil? Jawabnya, tentu saja bisa dan mungkin. Mengapa tidak?
Baca juga:
Penulis Science of People, Vanessa Van Edwards, pernah menjalaninya selama satu tahun sebelum mereka tinggal di kota yang sama.
Sebuah penelitian tahun 2018 dari BedBible mengatakan bahwa 60 persen pasangan dalam hubungan jarak jauh akan tetap bersama.
Untuk menghindari kegagalan itu, beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kamu tetap gembira bersama pasangan saat LDR.
1. Ciptakan Kebiasaan “Aku dan Kamu”
Istilah ini akan terdengar alay, tetapi akan cukup bermanfaat. Komunikasi dalam sebuah hubungan bukan salah satu, melainkan segalanya. Kamu dapat membuat waktu untuk berkomunikasi tergantung dengan kesepakatan pasangan.
Kamu dapat berjanji untuk setiap hari atau tiga hari sekali untuk berbicara satu sama lain. Melalui percakapan terjadwal, kamu dapat mencurahkan waktu bersama.
Selain berkomunikasi, membangun kepercayaan juga merupakan langkah pertama untuk mengelola hubungan jarak jauh. Tidak perlu merasa buruk saat pasanganmu tidak membalas pesanmu. Pahami bahwa ia juga memiliki kehidupannya sendiri.
2. Manfaatkan Bahasa Cinta
Seorang konselor tentang hubungan manusia Dr Gary Chapman menciptakan istilah ‘bahasa cinta’ untuk menjelaskan bagaimana kita mengungkapkan dan menerima rasa cinta.
Bahasa cinta tetap dapat kamu terapkan walaupun LDR. Kamu dapat mempelajari bahasa cinta pasangan untuk mengerti bagaimana menunjukkan rasa sayangmu.
3. Beri Kejutan
Salah satu cara untuk menjaga hubungan jarak jauh dan tetap gembira adalah memberi kejutan. Bentuknya bisa apa saja.
Mulai dari hadiah sederhana yang kamu pesan dari toko daring atau kunjungan singkat secara langsung jika memungkinkan. Pasanganmu akan lebih gembira jika bertemu secara langsung daripada melalui telepon.
Kamu tidak perlu membeli barang mewah atau mahal untuk memberi kejutan. Cukup membeli sesuatu yang disukai pasanganmu seperti liontin, cincin, gantungan kunci, parfum, atau surat.
Baca juga:
4. Buat Jurnal Hubungan
Kamu dapat memulai membuat jurnal hubungan karena ini merupakan cara yang asyik dan menyenangkan. Kamu dapat memulainya dengan menuliskan nama pasanganmu dan membuat daftar semua yang kamu alami bersama mereka seperti pertama kali bertemu, saat-saat terdekat, hal-hal kesukaan, atau hobi.
Selanjutnya, kamu dapat berbagi dengan pasanganmu untuk mencatat peristiwa penting atau hal-hal unik dalam hubungan.
5. Lakukan Sesuatu yang Baru
Sebuah studi oleh ahli cinta Arthur Aron yang dikutip dari Science of People menunjukkan bahwa pengalaman baru dapat meningkatkan kepuasan dalam pernikahan. Memang aktivitas baru lebih sulit jika LDR-an, tetapi ini tetap dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi virtual.
Beberapa aktivitas baru yang bisa kamu coba bersama pasangan LDR antara lain berolahraga bersama, menjelajahi web, membaca buku bersama, mendengarkan musik, memilih gaya pakaian pasangan, atau memberi tantangan kepada satu sama lain. (vca)
Baca juga:
