Jumlah Warga Gaza Meninggal Bisa Melonjak Akibat Kekurangan Air Bersih


Beberapa orang dewasa dan anak-anak Palestina sedang berjalan mencari perlindungan (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 27.365 warga Palestina dan melukai 66.630 orang lainnya. Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan, lebih banyak warga Palestina di Jalur Gaza akan mati karena kekurangan air bersih dan penyebaran penyakit.
Baca Juga:
Kondisi Gaza tidak Manusiawi, WHO Khawatir Ancaman Wabah Penyakit
"Tim kami telah mengirimkan hampir 20.000.000 liter air kepada masyarakat di Gaza,” kata UNRWA melalui X, Minggu (4/2).
Namun, jumlah air bersih yang didistribusikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza.
Badan PBB tersebut menyoroti terbatasnya akses yang dimiliki warga Gaza untuk mendapat air bersih, karena serangan mematikan yang terus-menerus dilancarkan pasukan Israel.
“Air adalah kehidupan dan Gaza kehabisan air. Akses terhadap air bersih dan sanitasi sangat terbatas di tengah pemboman yang tiada henti," ujar UNRWA.
UNRWA memperingatkan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza, yang semakin diperburuk dengan terbatasnya pengiriman bantuan dan rusaknya infrastruktur, “menempatkan ribuan orang yang rentan pada risiko tertular penyakit.”
“Tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan (cairan) dan penyakit. Kondisinya tidak manusiawi. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup tanpa barang kebutuhan dasar apa pun,” ujar UNRWA.
Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza, UNRWA menyatakan akan melakukan apa pun untuk melanjutkan pekerjaan yang sangat diperlukan untuk mendukung masyarakat di Gaza.
Sebelumnya, setidaknya 18 negara, bersama dengan Uni Eropa, menghentikan pendanaan bagi UNRWA berdasarkan tuduhan Israel bahwa 12 staf badan itu terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. (*)
Baca Juga:
Jumlah Warga Palestina Tewas di Gaza Tembus 27.000 orang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza

Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
