Jumlah Sampel Kopi Cup of Excellence Terus Bertambah

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 31 Agustus 2021
Jumlah Sampel Kopi Cup of Excellence Terus Bertambah
Berbagai sampel kopi sudah terkumpul dari para peserta. (Foto: Unsplash/Milo Miloezger)

ANTUSIASME para peserta Cup of Excellence (COE) ternyata terus meningkat meski di tengah pandemi COVID-19. Terbukti, sejak per 17 Agustus tercatat ada 66 sampel kopi yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Beberapa kopi lainnya juga sedang dalam perjalanan menuju warehouse di Bandung.

Kabar baik juga diunggah melalui akun Instagram resmi COE Indonesia, yakni jumlah sampel kopi yang masuk bertambah dua kali lipat di 26 Agustus menjadi 133 sampel kopi. Sampel dari lot yang dipersiapkan tentunya sudah memenuhi standar Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) yakni tanpa cacat primer dan tidak lebih dari lima cacat sekunder.

“Kami melihat semua ini adalah pertanda baik bagi kemajuan kopi Indonesia, semakin banyak sampel kopi yang masuk artinya semakin banyak kopi yang bisa dicoba. Semakin banyak kemungkinan, semakin beragam, dan semakin seru!,” tulis keterangan Instagram COE Indonesia.

Baca juga:

Pertama Di Asia, Cup of Excellence Siap Digelar di Indonesia Tahun ini

Jumlah Sampel Kopi Cup of Excellence Terus Bertambah
Jumlah sampel kopi yang meningkat dua kali lipat. (Foto: Instagram/cupofexcellence.indonesia)

Pihak COE Indonesia juga mengumumkan karena PPKM yang diperpanjang membuat warga negara asing (WNA) dibatasi datang ke Indonesia. Alhasil, pentupan akses ini juga berdampak kepada Juri Kepala COE Indonesia yang berasal dari Kenya, sehingga tidak dapat bertugas sesuai jadwal. Oleh karena itu, COE Indonesia melakukan penjadwalan ulang terhadap pra seleksi ke 27-30 September 2021.

“Terkait penjadwalan ulang tersebut, maka periode penerimaan sampel diperpanjang sampai dengan 24 September 2021. Ayo, persiapkan sample terbaikmu untuk COE Indonesia,” lanjutnya.

COE merupakan kompetisi dengan penghargaan paling bergengsi yang diberikan untuk biji-biji kopi terbaik dari sebuah negara. COE yang dimulai sejak 1999 telah memberikan dampak besar bagi petani di negara penyelenggara. Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia yang menggelar kompetisi COE setelah melewati proses panjang sejak 2018 lalu.

Baca juga:

Pemerintah Apresiasi Gelaran Cup of Excellence di Indonesia dan Pertama di Asia

Jumlah Sampel Kopi Cup of Excellence Terus Bertambah
Para juri terpilih di ajang COE Indonesia. (Foto: Instagram/cupofexcellence.indonesia)

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dedi Sumedi pun mendukung ajang COE ini.

“Ini menjadi sebuah gerakan atau acara baru yang sangat membantu program nasional kita. Saya berharap COE ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, membantu para petani, serta menghasilkan biji kopi Indonesia yang luar biasa,” ujarnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan juga Anggota Percepatan dan Revitalisasi Pemulihan Ekonomi Kementerian Luar Negeri Bagas Hapsoro pun mengapresiasi gelaran COE di Indonesia dan menjadi negara Asia pertama.

“Saya rasa ini forum yang prestisius. Menurut saya keikutsertaan Indonesia dalam Cup of Excellence ini sangat tepat karena jumlah petani kopi kita ini sudah meningkat banyak dan panen kita ini sangat produktif,” kata Bagas.

“Kami Kementerian Luar Negeri siap bekerja sama dengan instansi terkait agar kopi kita semakin berjaya. Semoga Cup of Excellence ini bisa berjaya dan kami dukung karena merupakan upaya keberlanjutan untuk menghargai para petani kopi,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Cup of Excellence, Ajang Pembuktian Kualitas dan Pengolahan Kopi Terbaik

#Kopi #Kompetisi Kopi #Kompetisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan