MerahPutih.com - Perayaan malam Tahun Baru 2021 di DKI Jakarta berbeda dari sebelumnya. Sebab, tak ada keramaian yang nampak di jalan protokol Ibu Kota karena adanya larangan warga rayakan pergantian tahun.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, Syaripudin mengungkapkan, adanya pelarangan tersebut membuat jumlah sampah di lokasi massa yang biasa merayakan tahun baru capai 3,2 ton
Baca Juga
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Minta Warga Gabung Komunitas Peduli Lingkungan JakOne
Lanjut Syaripudin, jumlah tersebut turun drastis dari pengumpulan sampah tahun lalu yang mencapai 125 ton.
"Pukul 02.00 WIB, Ibu kota telah kembali bersih,” terang Syaripudin.
Syaripudin mengungkapkan, jumlah sampah jauh menurun dibanding tahun lalu disebabkan tidak adanya acara perayaan di lokasi-lokasi yang biasanya menjadi titik berkumpulnya massa.
"Ketegasan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga Jakarta dalam mencegah penyebaran COVID-19 dalam mencegah kerumuman berimbas juga ke jumlah sampah," jelas dia.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tetap di rumah saat malam tahun baru 2021 untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Anies pun mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian, serta Seruan Gubernur Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat. (Asp)
Baca Juga
Luncurkan JakOne Artri, Bank DKI Bantu Masyarakat Tambah Penghasilan dari Sampah