MerahPutih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-10 Provinsi Sumatera Utara mengumumkan data lonjakan signifikan jumlah ODP virus corona yakni mencapai 35 persen.
"Saat ini sebanyak 763 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Data ini meningkat 35 persen dari hari sebelumnya di angka 496 ODP," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Senin (24/3), dikutip Antara.
Baca Juga:
KPK Ubah SOP Pemeriksaan Saksi dan Tersangka Akibat Pandemi COVID-19
Jumlah tersebut, kata Alwi, didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE) atau tracing oleh Dinas Kesehatan Sumut kepada kontak erat dari seluruh yang positif COVID-19. "Ini membuktikan bahwa rekan-rekan kami baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota sudah melakukan tugasnya dalam melakukan penyelidikan epidemiologi dengan baik. Buktinya dengan mendapatkan ODP yang semakin bertambah," katanya.

Alwi menyebutkan, jika para ODP ini bisa diidentifikasi seluruhnya, maka rantai penularan COVID-19 di Sumut bisa diputus. Untuk itu, ia mengimbau agar para ODP mengisolasi diri selama 14 hari. "Di awal, mereka (ODP) tidak berkenan mengisolasi diri, akibatnya terjadi peningkatan yang sekarang kita rasakan. Ke depan kita harapkan karantina mandiri di rumah," katanya.
Baca Juga:
Surat Terbuka Fadli Zon untuk Jokowi: Menunda Lockdown, Memperbanyak Korban
Selain ODP, katanya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan dari angka sebelumnya berjumlah 48, kini sudah 50 orang. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah menjadi enam orang. "Untuk pasien yang positif COVID-19 masih tetap dua orang. Satu di antaranya yang meninggal pada Selasa (17/3) 2020," demikian Alwi Mujahit Hasibuan. (*)
Baca Juga:
Jokowi Diingatkan Alokasikan Anggaran COVID-19 untuk Ojol dan Pekerja Serabutan