Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bali Anjlok
MerahPutih.com - Pengetatan protokol kesehatan terbukti mampu menurunkan jumlah warga yang melakukan perjalanan wisata.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, ada penurunan jumlah wisatawan yang melintasi Banyuwangi menuju ke Bali.
Bahkan, pantauan di Bandara Ngurah Rai, juga terjadi penurunan hampir 90 persen.
Baca Juga:
"Kedatangan di sana (Bandara Ngurah Rai) terpantau hari ini 1.000 lebih, tapi kalau dibandingkan tahun lalu ini 21 ribu, jadi penurunannya sekitar 90 persen," kata Istiono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (28/12).
Ia meminta jajaran Polri juga memeriksa sopir angkutan untuk bebas COVID-19, dengan memastikan sudah melakukan rapid test antigen sebelum berkendara.
"Jadi dicek dan dilakukan gratis. Dari kemarin sudah dilakukan pengecekan kurang lebih 1.400 sopir. Yang reaktif sebanyak 19 orang dan direkomendasikan ke rumah sakit ditindaklanjuti," kata Istiono.
Istiono juga berpesan, Polri bersama jajaran TNI dan stakeholder terkait akan melakukan secara maksimal dan berkala.
Imbauan pemerintah untuk tidak ada perayaan Natal dan tahun baru. Semua pergerakan warga harus dilakukan secara ketat demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Tahun baru dilarang dilakukan kegiatan-kegiatan malam tahun baru. Izin keramaian di titik-titik tertentu di perhotelan pun tidak dikeluarkan," tegas dia.
Baca Juga:
Selain memantau arus keluar-masuk penumpang di bandara, Polri juga memantau arus keluar-masuk penumpang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Istiono menyebut, ada sedikit peningkatan arus dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang.
Terkait pengamanan secara nasional, Kakorlantas memastikan Polri bersama jajaran TNI dan stakeholder terkait akan melakukan secara maksimal dan berkala.
Istiono memandang, saat ini masyarakat telah memiliki kesadaran yang semakin tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (Knu)
Baca Juga: