Jubir Corona: Jangan Asal Pakai Obat untuk Penyembuhan COVID-19
MerahPutih.Com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, obat yang telah direkomendasikan untuk proses kesembuhan pasien positif virus corona tak dapat dibeli dan dikonsumsi sendiri. Semua obat-obatan itu tetap harus atas resep dokter.
"Atas indikasi yang diberikan oleh dokter," kata Yuri, sapaan akrabnya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3).
Baca Juga
Pernyataan Konyol Elite Politik di Tengah Wabah Corona Perkeruh Suasana
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut Avigan dan Chloroquine bisa untuk menyembuhkan Covid-19. Bahkan Jokowi mengaku akan memesan 2 juta avigan dan telah menyiapkan 3 juta Chloroquine.
Namun, Yuri menegaskan cara pencegahan yang paling baik adalah membatasi kontak dengan orang sekitar atau disebut social distancing. Jadi, kata dia, tidak dibenarkan untuk menyimpan sendiri atau diminum dengan konteks untuk pencegahan COVID-19.
"Kembali lagi, menghindari, meninimalkan, membatasi kontak (dengan orang lain). Ini adalah cara paling baik," ungkap Yuri.
"Kedua, jaga imunitas diri masing-masing supaya tetap sehat, agar tetap bisa melaksanakan aktivitas ringan di rumah yang seimbang," imbuh dia.
Sampai hari ini jumlah kasus orang terjangkit Covid-19 terus bertambah. Data pemerintah pada Minggu, 22 Maret 2020, jam 12.00 WIB, jumlahnya sudah mencapai 514 kasus positif. Terjadi penambahan 64 kasus dari sehari sebelumnya.
Penambahan kasus itu terbanyak dari Jakarta (40 kasus), Jawa Barat (4 kasus), Jawa Tengah (1 kasus), Jawa Timur (15 kasus), Kalimantan Selatan (1 kasus), Maluku (1 kasus), dan yang terbaru adalah Papua (2 kasus).
Baca Juga
1000 APD Dibagikan untuk Tenaga Medis di 34 Rumah Sakit Rujukan di Jabar
Data tersebut sudah diserahkan kepada kepala dinas kesehatan provinsi untuk kemudian dilanjutkan ke rumah sakit, untuk lanjutan layanan rumah sakit. Kemudian diberikan kepada dinas setempat untuk kepentingan penelusuran kontak.
Dalam telekonferensi dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional, juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga melaporkan jumlah orang yang meninggal sampai hari ini menjadi 48 orang.(Knu)
Baca Juga
Wilayah Jakarta Disemprot Disinfektan, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya