Juara AAWF 2017 Suzan Natanael Berharap Seniman Diapresiasi

 Irene Gianov Irene Gianov - Senin, 13 Maret 2017
Juara AAWF 2017 Suzan Natanael Berharap Seniman Diapresiasi
Ekspresi Suzan saat diumumkan menjadi pemenang AAWF 2017 pada Kamis (11/3) (Foto MP/ Dery Ridwansah)

Sabtu (11/3) malam acara prelimenary All Asia Waacking Festival 2017 berlangsung meriah. Acara yang berlangsung pada pukul 17.00 dan berakhir 21.30 tersebut diakhiri dengan pengumuman pemenang yang akan menjadi wakil Indonesia untuk bertanding di Singapura, Suzan Natanael.

"Hai semuanya, saya Suzan Natanael, I've been dancing, waacking for 6 years (Saya sudah menari, waacking selama 6 tahun," kata Suzan memperkenalkan diri.

Sebelumnya Suzan Natanael memilih hip-hop sebagai 'aliran'nya, lalu ia melihat waacking sebagai sebuah tarian yang indah dan bisa berkomunikasi melalui gerakannya. Dalam waacking ada satu paket komplet, tarian, karakter, kostum, musikalitas, teater, juga cerita menjadi satu di atas panggung.

Setelah beberapa kali mengikuti workshop di luar negeri, Suzan merasa semakin mencintai Indonesia. Karena, dancer di Indonesia ekspresif, memiliki tradisi, budaya, dan kebersamaan yang kuat. Itulah yang membuat dancer Indonesia sangat unity dan memiliki hype yang tidak ada di negara lain.

Aksi Suzan Natanael di AAWF 2017 (Foto MP/ Dery Ridwansah)

Ia berharap suatu saat nanti Indonesia ada pada titik di mana lebih banyak orang mengapresiasi pekerja seni dan seniman tersebut bisa hidup dari passion mereka.

"Contoh ya, (di luar negeri, di Amerika - red) mereka sekali ngajar workshop bisa dibayar 30-40 juta, imagine kalau teman-teman dancer di sini bisa living dan earn money dari passionnya dia. Pasti akan banyak sekali, dan negara ini bisa jadi negara yang full of art, dengan culture yang kita punya, kan gila banget," ujar Suzan Natanael.

#Dancer #Seniman Kontroversial #Clique Kitchen & Bar
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia
Bagikan