MerahPutih.com - Presiden Jokowi mudik ke Kota Solo, dalam rangka menikahkan adiknya, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman di Gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5).
Dalam momen mudik ke Solo, mantan Wali Kota Solo ini terlibat pembicaraan serius dengan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, saat melakukan kunjungan kerja di depan Pasar Gede Solo.
Baca Juga:
Sah! Adik Jokowi Jadi Istri Ketua MK Anwar Usman
Dikonfirmasi terkait isi pembicaraan tersebut, Teguh mengaku ada dua hal yang disampaikan presiden RI ke-7 tersebut pada dirinya. Kedua hal itu yang pertama soal bangunan Pasar Gede.
"Beliau (Jokowi) memberikan komentar soal kondisi Pasar Gede yang tidak berubah," ujar Teguh, Kamis (25/5).
Teguh yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP ini, memberikan jawaban dengan menyebut selama ini Pasar Gede yang berstatus Cagar Budaya hanya direhab saja. Untuk zonasi pasar juga belum diatur seperti pasar lainnya.

"Kemarin hanya rehab atap saja. Belum diatur seperti pasar yang sekarang, seperti zonasi makanan, belum diatur," kata Teguh.
Hal kedua yang dibicarakan Presiden Jokowi adalah soal menitipkan salam pada mantan partnernya Wakil Wali Kota Solo dan Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo, saat menjadi Jokowi jadi Wali Kota Solo.
"Salam Pak Rudy. Ketemu di Jakarta (Istana Kepresidenan)," kata Teguh menirukan pesan Presiden Jokowi.
Ditanya soal pertemuan yang dimaksud Jokowi, Teguh mengaku tidak mengetahui. Namun menurutnya, pertemuan Jokowi dan Rudy belum terlaksana karena jadwal yang belum sesuai.
"Enggak tahu (urusan apa). Memang Pak Rudy beberapa kali ke Jakarta enggak sempat ketemu (Jokowi)," katanya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Para Menteri Hadiri Akad Nikah Ketua MK dan Adik Jokowi