Jokowi Titip Hilirisasi ke Presiden Penggantinya Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada pembukaan workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Presiden Indonesia berikutnya yang akan menggantikan dirinya melalui Pilpres tahun 2024, harus berani meneruskan hilirisasi di segala bidang demi kemajuan Indonesia.

“Apa pun risikonya pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi ini diteruskan, karena membuka lapangan kerja 10,5 juta," kata Jokowi dalam pembukaan workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).

Baca Juga:

NasDem: Kami Kemarin Berkoalisi karena Jokowi, Bukan PDIP

Dia mengatakan Indonesia tidak boleh berbelok lagi atas keputusan hilirisasi yang memiliki konsekuensi menghentikan ekspor bahan mentah di segala bidang, sekalipun risikonya Indonesia bisa saja dimusuhi negara-negara lain.

"Jangan sampai berbelok lagi, yang namanya ekspor bahan mentah kita geser jadi ekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Meskipun risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik di sana (negara lain), industri di sana menjadi setop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi," jelasnya.

Dia mengulas, Indonesia telah menghentikan ekspor bahan mentah nikel tahun 2020, yang menuai gugatan dari negara-negara Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Meski kalah dalam gugatan, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia tidak boleh mundur.

Oleh karena itu, kata dia, Indonesia mengajukan banding.

"Kalau kita kalah kemudian kita ragu untuk berbelok lagi ekspor bahan mentah, sampai kapanpun negara ini tidak akan menjadi negara maju. Itu selalu saya ulang-ulang kepada menteri. ya kita kalah, tapi terus maju. Usahanya apa? Ya banding. Nggak tahu nanti kalau banding lagi kalah, apakah ada banding lagi, diberi kesempatan ya banding lagi," tuturnya.

Dia mengatakan yang terpenting selama proses banding dilakukan, Indonesia terus mempersiapkan industri hilirisasi. Sehingga apa pun hasil banding tersebut, industri nasional sudah siap.

"Nikel sudah siap kita sekarang ini. Kita akan setop lagi bulan Juni (2023) bauksit. Setop. Padahal, hati-hati, 90 persen ekspor bahan mentah bauksit kita itu ke Tiongkok. Nggak tahu dia nanti gugat kita nggak. Kalau digugat ya berarti nikel-nya digugat Uni Eropa, bauksit-nya digugat Tiongkok, karena 90 persen ekspor bahan mentah kita ke sana," kata Jokowi.

Meskipun demikian, Jokowi menegaskan Indonesia akan terus berupaya menghentikan ekspor bahan mentah secara bertahap. Setelah nikel, kemudian bauksit, Indonesia juga akan menghentikan ekspor bahan mentah timah, tembaga, hingga emas.

Presiden dalam kesempatan berbeda juga pernah menyebut bahwa hilirisasi tidak hanya di sektor pertambangan, melainkan juga harus dilakukan di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

"Apa yang akan kita dapatkan (dengan hilirisasi)? Banyak yang bertanya kepada saya, Pak ini setop, yang dapat perusahaan-perusahaan gede? Jangan keliru," ujar Jokowi.

Dia menjelaskan, sebelum dilakukan hilirisasi, ekspor nikel hanya berada di angka Rp17 triliun. Kini setelah dilakukan hilirisasi nikel menjadi barang jadi dan barang setengah jadi, ekspor berkaitan nikel sudah di angka Rp450 triliun.

"Dari situ lah negara mendapatkan yang namanya pajak penghasilan, pajak PPN, pajak karyawan, penerimaan negara bukan pajak, dapat bea ekspor. Kalau kita ikut tadi perusahaan itu, seperti di Freeport, kita dapat dividen, dapat royalti, dari situlah masuk sebagai penerimaan negara," paparnya.

"Dari penerimaan negara itulah kita bisa membiayai pembangunan di desa. Kita bisa menganggarkan bantuan sosial. Jadi alur-nya seperti itu. Dampak hilirisasi itu luar biasa besarnya kalau ini semua bahan bahan mentah semua bisa kita hilirkan semuanya. PDB bisa melompat ke angka Rp11.000 triliun. Lapangan kerja yang akan terbentuk bisa 10,5 juta," tambah dia.

Jokowi mengingatkan jangan sampai Indonesia terus melakukan ekspor bahan mentah dan membuat kesempatan kerja hanya terbuka di negara tetangga.

"Apakah ini (ekspor bahan mentah) akan kita teruskan? Saya kira jawabannya tidak," jelasnya.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Harga Beras Melonjak, Mentan: Tugas Kementan Hanya Ketersediaan
Indonesia
Harga Beras Melonjak, Mentan: Tugas Kementan Hanya Ketersediaan

Terkait stok beras, Mentan mengatakan ketersediaannya mencukupi dan akan bertambah dengan bakal panennya 1,9 juta hektare sawah di Indonesia pada bulan ini.

Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Indonesia
Indonesia
Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta beberapa wilayah di Indonesia untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat dengan kecepatan lebih dari 50 milimeter dan angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam pada Selasa.

Turunnya Skor IPK 2022 jadi Alarm bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Indonesia
Turunnya Skor IPK 2022 jadi Alarm bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia

“Turunnya skor IPK yang signifikan tentu menjadi alarm bagi tugas pemberantasan korupsi di negeri ini,” ujar purnawirawan jenderal Polri ini.

Laksamana Yudo Tiba di DPR Didampingi KSAD, KSAU dan Kapolri
Indonesia
Laksamana Yudo Tiba di DPR Didampingi KSAD, KSAU dan Kapolri

Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tiba di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Jumat (2/12).

Pemprov DKI Perketat Izin Konser Cegah Peningkatan COVID-19
Indonesia
Pemprov DKI Perketat Izin Konser Cegah Peningkatan COVID-19

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memperketat kegiatan konser yang mrnimbulkan keramaian di ibu kota, menyusul melonjaknya kasus COVID-19.

Lagi, 2 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Indonesia
Lagi, 2 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Hingga Selasa (21/6) pagi pukul 08.00 WIB, tercatat indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 158 atau masuk kategori tidak sehat.

Menghina DPR, Polisi, Kejaksaan dan Pemda Dipenjara 1 Tahun 6 Bulan
Indonesia
Menghina DPR, Polisi, Kejaksaan dan Pemda Dipenjara 1 Tahun 6 Bulan

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) juga mengatur soal tindak pidana terhadap kekuasaan umum dan lembaga negara.

Prioritaskan Investigasi, TNI AL Tak Pakai Dulu Pesawat Latih Jenis Bonanza
Indonesia
Prioritaskan Investigasi, TNI AL Tak Pakai Dulu Pesawat Latih Jenis Bonanza

TNI Angkatan Laut langsung melakukan investagasi pasca-jatuhnya pesawat jenis G-36 Bonanza yang menewaskan dua pilotnya.

Kanada Sita Rp 4,59 Triliun Aset dan Transaksi Libatkan Orang Rusia
Dunia
Kanada Sita Rp 4,59 Triliun Aset dan Transaksi Libatkan Orang Rusia

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Kanada telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 1.000 individu dan entitas dari dan di Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Indonesia Raih Emas Pertama di APG Cabor Parabadminton
Indonesia
Indonesia Raih Emas Pertama di APG Cabor Parabadminton

Indonesia berhasil meraih emas pertama di ASEAN Para Games (APG) ke-XI, melalui cabang olahraga parabadminton beregu, Minggu (31/7).