Jokowi Tiba di Jawa Tengah untuk Hadiri Apel Akbar Kokam Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2023) sore. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

MerahPutih.com - Sebanyak 25.000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) bakal menggelar Apel Akbar di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diagendakan hadir di Apel Akbar Kokam, telah tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (20/9) sore.

Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Rabu, pukul 15.00 WIB dan disambut langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Ridha Hermawan.

Baca Juga:

Jokowi Hadiri Apel Kokam di Solo, Polresta Surakarta Terjunkan 380 Personel

Dikutip Antara, Presiden Jokowi beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi lokasi Apel Akbar Kokam.

Setelah menghadiri Apel Akbar Kokam, Presiden Jokowi berencana bermalam di Surakarta untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja pada hari Kamis (21/9).

Baca Juga:

Bakal Dihadiri Jokowi, 25.000 Kokam Gelar Apel Akbar di Stadion Manahan Solo

Sebelumnya, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU, sekitar pukul 13.50 WIB.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah, yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit. (*)

Baca Juga:

Demo 2 Desember, KOKAM Satukan Masa Buruh dan Muhammadiyah

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PKS Nilai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Baik untuk Bangsa
Indonesia
PKS Nilai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Baik untuk Bangsa

"Tak ada yang salah dengan silaturahmi antara Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dalam keterangannya, Senin (6/3).

14 Negara Dapat Bantuan Dana Kemanusian PBB Buat Tangani Pengungsi
Dunia
14 Negara Dapat Bantuan Dana Kemanusian PBB Buat Tangani Pengungsi

Pendanaan tersebut mendukung 250 juta orang yang terkena dampak konflik, dampak iklim, bencana alam, wabah penyakit, pengungsian dan krisis lainnya.

Kecam Pencopotan Bendera di Bali, PDIP: Jangan Ganggu Banteng, Berbahaya
Indonesia
Kecam Pencopotan Bendera di Bali, PDIP: Jangan Ganggu Banteng, Berbahaya

“Jadi banteng enggak ada itu cengeng-cengeng itu banteng itu cuman kalau diam jangan diganggu itu berbahaya,” imbuhnya.

Jokowi Pakai Pakaian Adat Tanimbar Maluku Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023
Indonesia
Jokowi Pakai Pakaian Adat Tanimbar Maluku Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023

Presiden RI Joko Widodo tiba di lokasi disambut iringan-iringan musik. Jokowi juga melanjutkan tradisi mengenakan pakaian adat, dan pada tahun ini.

Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Telah Capai 56,2 Persen
Indonesia
Pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas Telah Capai 56,2 Persen

Pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 56,2 persen.

Pj Heru Didesak Keluarkan SE Antisipasi Kasus Rabies
Indonesia
Pj Heru Didesak Keluarkan SE Antisipasi Kasus Rabies

Jakarta merupakan daerah dengan risiko penularan rabies tergolong tinggi meski Jakarta ditetapkan sebagai daerah bebas rabies.

MK Sanggah Kecurigaan Bocornya Putusan Uji Materi Sistem Pemilu
Indonesia
MK Sanggah Kecurigaan Bocornya Putusan Uji Materi Sistem Pemilu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (Jubir MK) Fajar Laksono membantah dugaan kebocoran informasi putusan perkara Nomor: 114/PUU-XX/2022 terkait gugatan terhadap sistem proporsional terbuka pada UU Pemilu.

KPK Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri
Indonesia
KPK Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian

Beredar unggahan Facebook dengan klaim larangan makan seafood dan es jeruk secara bersamaan, karena akan menyebabkan kematian.

Putri Candrawathi Mengaku Tak Punya Niat Terlibat Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Putri Candrawathi Mengaku Tak Punya Niat Terlibat Pembunuhan Brigadir J

Putri Candrawathi tak habis pikir dituduh menjadi dalang dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.