Jokowi Tawarkan Pengadaan Gerbong PT Inka ke Sri Lanka

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 27 Mei 2016
Jokowi Tawarkan Pengadaan Gerbong PT Inka ke Sri Lanka
Presiden Jokowi bertemu Presiden Sri Lanka di Nagoya, Jepang (26/5). (Foto: Humas/Dhany/setkab.go.id)

MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo menawarkan kerja sama perkeretaapian dengan Sri Lanka dengan menawarkan pengadaan gerbong kereta api PT Industri Kereta Api (Inka). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi kepada Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dalam pertemuan bilateral di Ruang Orion A, Nagoya Kanko Hotel, Jepang, Kamis (26/5) malam.

Selain bertemua dengan Presiden Lanka Maithripala Sirisena, pada hari pertama kunjungannya di Jepang, Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan Gubernur prefektur Aichi Hideaki Ohmura di tempat yang sama.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Presiden Maithripala Sirisena membahas beberapa isu, di antaranya upaya untuk meningkatkan ekonomi utamanya kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

“Ikatan Indonesia dengan Sri Lanka itu sangat kuat. Kita mundur sejarah, adalah dua negara yang melahirkan KAA (Konferensi Asia Afrika), aktif GNB (Gerakan Non Blok), dan tadi disampaikan bahwa posisi politik luar negeri dalam isu isu internasional kedua negara banyak sekali yang sama. Oleh karena itu, ini merupakan aset kedua negara meningkatan kerja sama di bilateral bidang ekonomi,” kata Retno di lantai 18, Nagoya Kanko Hotel, Lantai 18, Kamis (26/5) malam, seperti dilansir kantor Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi menyampaikan minat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Sri Lanka, terutama dalam hal pengadaan gerbong kereta api, di mana pembangunan kereta api termasuk pengadaan gerbong penumpang dan barang masuk dalam Invesment Propose Sri Lanka 2015 - 2020.

“PT Inka Indonesia sudah menyampaikan niatnya untuk bekerja sama dengan Sri Lanka, dan Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia siap untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan kereta api. Itu yang disampaikan Presiden mengenai masalah ekonomi,” kata Retno.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi tiba di Jepang pada hari Kamis (26/5) sore waktu setempat. Lawatan Jokowi ke Jepang untuk menghadiri undangan G7 Outreach Meeting di Ise-Shima, Prefektur Mie, Jepang pada tanggal 26 - 27 Mei 2016. Selain menghadiri agenda G7, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Sri Lanka dan Presiden Prancis.

BACA JUGA:

  1. Saat Jokowi Sebut Gaya Rambut Kaesang Mirip Batok Kelapa
  2. Presiden Jokowi Terus Imbau Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Sensus Ekonomi
  3. Jokowi Umumkan Perppu Kebiri
  4. Jokowi Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi
  5. Beri Semangat Anggota HIPMI PT, Jokowi: Saya Pernah Tiga Kali Hilang Rem
#PT Inka #Maithripala Sirisena #Presiden Jokowi #Sri Lanka
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan