Jokowi tak Salah Pilih Prabowo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2020
Jokowi tak Salah Pilih Prabowo
Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo dinilai tak salah menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pasalnya, dalam hasil survei Indo Barometer, Prabowo menjadi menteri paling populer.

"Kita senang kinerja Pak Prabowo bagus. Berarti Pak Jokowi pilih orang yang tepat di posisi yang tepat. Sejumlah kalangan kan awalnya sempat kritisi penunjukan Pak Prabowo menjadi menhan," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Pandjaitan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/2).

Baca Juga

Survei Indo Barometer: Lawan Jokowi di Pilpres Lalu Jadi Menteri Paling Dikenal

Trimedya berharap bukan hanya sekali ini Prabowo dan jajaran kabinet lainnya mempunyai kinerja yang diapresiasi publik.

"Mudah-mudahan bukan sekali. Minimal sampai tahun keempat, karena biasanya kalau mau tahun keempat dan kelima, turbelensi politik tinggi," ucap anggota Komisi III DPR tersebut.

Menurut Trimedya, suksesnya kabinet juga tentu berdampak positif bagi Presiden Jokowi.

"Kalau kabinet dianggap berhasil, Pak Jokowi yang punya nama, karena bukan kabinet Pak Prabowo, tapi Pak Jokowi. Kalau bagus pemerintahan ini, Pak Jokowi yang dipuji, kalau enggak bagus Pak Jokowi juga yang dihujat," ucap Trimedya.

Trimedya pun menyebutkan semua anggota kabinet ada peran masing-masing. "Pak Erick Thohir sebagai menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) wajar populer, karena tugas dia berat membenahi BUMN. Pak Erick juga berani. Sementara Ibu Sri Mulyani (menteri keuangan), Menteri lama. Jangankan di dalam negeri, di luar negeri saja dia dikenal," jelas Trimedya.

Prabowo dan Megawati saat peresmian patung Bung Karno di Akmil Magelang
Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Ketua DPR, Puan Maharani di depan patung Bung Karno yang telah diresmikan di dalam Kampus Akademi Militer di Magelang (Dok PDIP)

Di sisi lain, Trimedya menepis anggapan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin jarang terlihat bekerja atau turun langsung ke masyarakat. Trimedya justru melihat Ma'ruf terus menjalankan kerjanya.

"Pak Ma'ruf kan jalan terus. Cuma bisa saja kurang terpublikasi. Enggak mungkin wapres di kantor terus. Jangan diragukan fisik beliau, kan orang kaitkan beliau sakit," kata Trimedya.

Diketahui, Prabowo unggul di kategori menteri populer dan berkinerja bagus. Survei Indo Barometer memakai metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83%.

"Prabowo Subianto jadi menteri paling dikenal publik, yakni sebesar 18,4%," ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Minggu (16/2).

Baca Juga:

Kebanyakan Berkunjung ke Luar Negeri, Menhan Prabowo Dikritik PKS

Sri Mulyani berada di posisi kedua dengan persentase 10,6%, disusul Erick Tohir 8,2%, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md 7,9%, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim 5,3%.

Pada kategori menteri yang dianggap kinerjanya paling bagus, Prabowo meraih 26,8%, Sri Mulyani 13,9%, Erick Thohir 12,6%, Mahfud Md 7,3%, dan Nadiem Makarim 5,2%. (Knu)

#Prabowo Subianto #DPP PDIP
Bagikan
Bagikan