MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti soal dinamika harga minyak goreng di tanah air. Kepala Negara meminta para pembantunya bergerak cepat agar harga minyak goreng bisa dijangkau semua lapisan masyarakat.
Merespons arahnnya, Jokowi mengungkapkan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta waktu satu bulan agar harga minyak goreng merata di seluruh daerah.
Baca Juga;
Mendag Zulhas Tegaskan Tidak akan Menghapus Minyak Goreng Curah
"Saya kira secepatnya memang harus kita usahakan harga itu bisa tercapai agar terjangkau oleh masyarakat bawah," jelas Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (20/6).
Jokowi menekankan produksi minyak terus didorong agar meningkat. "Yang paling penting solusi pendeknya adalah menjaga harga di masyarakat bawah supaya tetap stabil dan terjangkau," ujar Jokowi.
Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan membenarkan pernyataan Presiden Jokowi. Eks Wakil Ketua MPR itu berjanji minyak goreng curah akan turun menjadi Rp 14 ribu per liter di 10 ribu titik dalam sebulan ke depan.
Zulkifli tak merinci lebih lanjut mengenai detail tempat-tempat yang sudah ditunjuk itu. Hal yang pasti, dia menargetkan harga minyak goreng curah murah di 10 ribu titik lokasi.
"Sekarang lagi saya minta install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu," ucap Zulkifli.
Baca Juga:
Mendag Zulhas Janji Segera Atasi Persoalan Minyak Goreng
Nantinya, pemerintah akan memantau harga dan distribusi minyak goreng melalui Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).
SIMIRAH merupakan platform yang memiliki beberapa tampilan fitur, antara lain informasi tentang produksi, pelacakan distribusi MGC, sebaran pendistribusian (lokasi produsen dan distributor), dan real-time distribusi nasional.
Fitur-fitur tersebut digunakan untuk memantau proses distribusi minyak goreng curah. Pemerintah juga akan mendistribusikan minyak goreng kemasan sederhana dalam waktu dekat.
Ketua Umum PAN itu tak menjelaskan lebih lanjut berapa jumlah yang akan disebar ke beberapa daerah. "(Itu) ditambah kemasan sederhana yang akan segera dilangsungkan," tutup Zulkifli. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Cerita Ada PM Minta Indonesia Kirim Minyak Goreng Buat Hentikan Krisis