MerahPutih.com - Bendungan Pidekso yang berlolasi di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, telah diresmikan Presiden Jokowi, Selasa (28/12)
Bendungan yang menelan dana senilai Rp772 miliar itu memiliki kapasitas 25 juta meter kubik. Dengan luas genangan 232 Hektar serta mampu mengairi 1.500 hektar sawah di Wonogiri. Dibangunnya Bendungan Pidekso itu mendapatkan sambutan positif dari petani desa setempat.
Baca Juga
Resmikan Bendungan Pidekso, Jokowi: Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Tercapai
"Saya bersyukur atas pembangunan Bendungan Pidekso ini. Bendungan ini akan memiliki manfaat yang luar biasa dan dapatlmemberi kemakmuran kepada masyarakat," ujar salah satu petani asal Kebunharjo, Surahmi di hadapan Jokowi.

Ia mengatakan dengan adanya bendungan ini petani yang bisa panen kali bisa panen tiga kali atau empat kali. Petani berharap manfaat irigasi dari Bendungan Pidekso dapat segera terwujud sehingga dapat meningkatkan produksi para petani.
"Kondisi sekarang hasil panen petani dalam satu hektar di desanya mencapai kurang lebih 6 ton sampai 7 ton. Kalau panennya sampai tiga kali, mungkin kita lebih banyak lagi menghasilkan dari hasil tani itu,” kata dia.
Baca Juga
Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Waduk Pidekso di Wonogiri
Senada, petani lain dari Desa Balepanjang, Trianto, menurutnya bendungan ini membuat produksi pangan di wilayahnya makin melimpah. Keberadaan bendungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan panen petani hingga dua sampai tiga kali.
“Sebelum adanya bendungan di Pidekso, selama ini yang saya alami baru bisa panen satu kali per tahun. Mudah-mudahan setelah adanya bendungan di Pidekso bisa dua sampai tiga kali pascapanen,” pungkas Trianto. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Setelah Bendungan Kolaka Timur, Jokowi Lanjut Resmikan Bendungan di Wonogiri