Jokowi Resmikan Terminal Bandara Kuabang di Halmahera Utara

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Maret 2021
Jokowi Resmikan Terminal Bandara Kuabang di Halmahera Utara
Presiden Joko Widodo. (Foto: Sekretariat Presiden)

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Maluku Utara dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan Terminal Bandara Kuabang dan meninjau vaksinasi massal.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara bersama sejumlah rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, sekira pukul 07.00 WIB.

Dua kegiatan akan menjadi agenda Presiden pada hari ini dalam rangkaian kunjungan kerja yang direncanakan akan berlangsung hingga Kamis (25/3) mendatang.

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Bandara Toraja dan Pantar Alor

Agenda pertama ialah peresmian terminal Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara yang akan dilakukan setibanya Presiden di bandara tersebut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menyelesaikan pengembangan gedung terminal penumpang Bandara Kuabang, menyesuaikan dengan kemampuan sisi udara yang telah memiliki runway sepanjang 2.400 m x 30 m.

Terminal penumpang Bandara Kuabang yang dibangun melalui APBN Rp50,82 miliar memiliki luas 3.500 m2 yang dapat menampung hingga 160.000 penumpang per tahun. Bandara ini juga memiliki landasan hubung (taxiway) 100m x 23m dan landasan parkir (apron) 157m x 72m, yang mampu menampung sebanyak 3 pesawat jenis ATR dan 1 (satu) pesawat jenis Boeing.

Bandara Kuabang difungsikan sebagai alternatif dari Bandara Sultan Babullah di Ternate yang berlokasi dekat dengan daerah Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara. Lokasi Bandara Sultan Babullah Ternate yang berdekatan dengan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono yang sangat aktif, kerap kali mengalami gangguan operasional akibat sering terjadinya letusan kedua gunung tersebut.

Posisi Bandara Kuabang yang berjarak 85 km dari Sofifi dinilai sangat strategis dan tidak terdampak letusan dari kedua gunung tersebut, sehingga Kemenhub menilai bandara ini layak untuk dikembangkan.

Bandara Kuabang merupakan salah satu pintu masuk melalui udara di Kabupaten Halmahera Utara. Keberadaan bandara ini sangat penting untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas dari dan ke Kabupaten Halmahera Utara yang memiliki sejumlah destinasi wisata alam dan bahari andalan, diantaranya : Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, Pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang.

Menhub Budi Karya cek Bandara Kuabang Halmahera. (Foto: Kemenhub)
Menhub Budi Karya cek Bandara Kuabang Halmahera. (Foto: Kemenhub)

Selain itu, bandara ini juga berpotensi melayani orang dan barang, untuk mendukung operasional pertambangan emas yang ada di daerah Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, yang dikelola oleh perusahaan pertambangan nasional PT.Nusa Halmahera Minerals.

Selanjutnya, Kepala Negara direncanakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Kantor Camat Kao, Kabupaten Halmahera Utara.

Selepas peninjauan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Bandara Kuabang untuk bertolak menuju Bandara Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Kepala Negara akan bermalam di Kota Ambon untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Maluku keesokan harinya. (Knu)

Baca Juga:

Penumpang di Bandara Juanda Melonjak Hingga 11 Persen

#Bandara #Infrastruktur #Jokowi
Bagikan
Bagikan