MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo mengecek posko pengungsian Cijedil, Kecamatan Cugenang, Senin (5/12).
Jokowi menjanjikan pembangunan rumah relokasi untuk korban gempa dimulai dan pada hari Kamis (8/12) bantuan pembangunan kembali rumah yang rusak sudah diterima korban gempa.
Baca Juga:
Jokowi Cek Kesiapan Pembangunan Risha Bagi Korban Gempa Cianjur
"Mulai hari ini (Senin) saya pastikan pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, dimulai dan hari hari Kamis (8/12) setelah seluruh verifikasi rumah rusak selesai, bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta dan Rp10 juta mulai disalurkan," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan rumah warga yang rusak dapat dilakukan secara bergotong royong, agar ada pergerakan perekonomian, terlebih hingga pekan ketiga usai gempa warga masih bertahan di posko pengungsian.
"Setelah diserahkan bantuan mereka dapat kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
Bantuan yang bukan relokasi, ungkap Jokowi, akan diserahkan langsung, ada yang melalui tabungan.
Total penerima bantuan gempa di Cianjur sekitar 56 ribu pemilik rumah akan secepatnya menerima uang pembangunan rumah kembali, sehingga pembangunannya dapat dengan cepat dilakukan dan segera selesai dalam waktu cepat, kata Presiden.
"Penerima cukup banyak diharapkan semua tersalurkan sehingga ada pergerakan perekonomian saat dilakukan pembangunan. Masyarakat dapat segera kembali ke rumah dan tidak lagi tinggal di posko pengungsian," kata Jokowi.
Kunjungan ke tiga kalinya ke lokasi gempa Cianjur ini untuk memastikan kondisi kesehatan seratusan ribu lebih pengungsi.
Saat melakukan kunjungan ke tenda pengungsi, sebagian besar mengaku masih dalam kondisi sehat dan mendapat pelayanan maksimal dari petugas gabungan.
"Untuk itu kita akan percepat agar warga dapat kembali pulang ke rumahnya, untuk yang direlokasi kita akan bangun 200 rumah pertama di lokasi Cilaku," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 334 Jiwa, 8 Orang Masih Hilang