Jokowi Peringatkan Anak Buahnya Antisipasi Pergerakan Orang selama Nataru Suasana rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

MerahPutih.com - Lonjakan mobilitas warga saat Natal dan Tahun Baru 2023 diprediksi bakal tinggi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kementerian dan lembaga terkait soal potensi adanya pergerakan puluhan juta orang selama liburan Nataru.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (19/12).

Baca Juga:

Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 Bakal Picu Euforia Tinggi

“Saya hanya ingin memberikan peringatkan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Jokowi.

Jokowi pun meminta agar seluruh jajarannya mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap gangguan dan masalah yang berpotensi muncul saat Natal dan Tahun Baru.

Menurut Jokowi, hal tersebut penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas saat Nataru.

“Persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Nataru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” kata Jokowi.

Baca Juga:

Cita Rasa Nusantara di Hari Natal

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia, atau 44,17 juta orang akan melakukan perjalanan selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Jumlah potensi pergerakan masyarakat tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2021 lalu sebanyak 13 persen penduduk.

Adapun pergerakan masyarakat akan didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen.

Sementara, penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan dengan jumlah total sekitar 67,97 persen.

Asal pelaku perjalanan terbanyak diperkirakan dari wilayah Jabodetabek sebanyak 16,5 persen atau 7,1 juta orang.

Kemudian, disusul Jawa Timur sebanyak 14,5 persen atau 6,2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 13,6 persen atau 5,8 juta orang, dan selanjutnya Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Untuk provinsi tujuan pelaku perjalanan terbanyak diprediksi menuju wilayah Jawa Tengah sebanyak 19,7 persen atau 8,7 juta orang, Jawa Timur 17,5 persen atau 7,7 juta orang, Jawa Barat 14,6 persen atau 6,5 juta orang, dan sisanya menuju Jabodetabek dan Yogyakarta.

Sementara untuk kota/kabupaten daerah wisata menjadi tujuan terbanyak pergerakan Nataru, yaitu Yogyakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bogor. (Knu)

Baca Juga:

KAI Siapkan Tujuh Kereta Api Jarak Jauh di Libur Natal dan Tahun Baru 2023

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Warga di Bawah Usia 17 Tahun Bisa Memiliki SIM A
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Warga di Bawah Usia 17 Tahun Bisa Memiliki SIM A

Beredar sebuah informasi di media sosial X yang mengeklaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan penduduk dibawah usia 17 tahun bisa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A apabila telah memiliki SIM C.

Megawati Bicara Rekam Jejak Pemimpin: Pernah Duduk di Legislatif dan Menjabat Eksekutif
Indonesia
Megawati Bicara Rekam Jejak Pemimpin: Pernah Duduk di Legislatif dan Menjabat Eksekutif

Bagi Megawati, dalam memilih pemimpin harus lengkap kriterianya.

PDIP Buka Suara soal Isu Jokowi Gantikan Megawati jadi Ketum
Indonesia
PDIP Buka Suara soal Isu Jokowi Gantikan Megawati jadi Ketum

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak menampik tetapi juga tidak membenarkan soal isu tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa kongres PDIP akan digelar pada 2025. 

Syarat Pemilu 2024 Damai, Antar-Calon Dilarang Saling Menjelek-jelekkan
Indonesia
Syarat Pemilu 2024 Damai, Antar-Calon Dilarang Saling Menjelek-jelekkan

Rahmat Bagja mengimbau untuk tidak menjelek-jelekkan calon lain dalam Pemilu 2024.

DPRD DKI Belum Terima Laporan Usulan Tarif TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta
Indonesia
DPRD DKI Belum Terima Laporan Usulan Tarif TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta

Komisi B DPRD DKI Jakarta mengaku belum mendapatkan surat soal usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait tarif layanan bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 5.000.

Sandiaga Uno Ajak Kader PPP DIY Giatkan Ekonomi Hijau dan Selasa Bersarung
Indonesia
Sandiaga Uno Ajak Kader PPP DIY Giatkan Ekonomi Hijau dan Selasa Bersarung

Untuk menggaet pemilih dan memaksimalkan perolehan suara pada Pemilu 2024, Sandiaga memiliki sejumlah gagasan baru. Salah satunya adalah gerakan Selasa Bersarung

Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Indonesia
Akhirnya Terungkap, Penyakit Jadi Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat telah selesai. Penyelidikan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dari kedokteran forensik. Urutan dan penyebab kematian dari keluarga tersebut berhasil diungkap.

Erick Thohir akan Selaraskan Agenda PSSI dengan Jadwal AFC
Indonesia
Erick Thohir akan Selaraskan Agenda PSSI dengan Jadwal AFC

Ketua umum PSSI Erick Thohir menyebut pihaknya sedang menyelaraskan agenda organisasinya dengan jadwal Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), agar ke depannya diharapkan tidak lagi terjadi jadwal yang bentrok antara kepentingan nasional dengan regional dan level dunia.

Absen Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Gibran Minta Maaf ke Megawati dan FX Rudy
Indonesia
Absen Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Gibran Minta Maaf ke Megawati dan FX Rudy

Gibran Rakabuming Raka akhirnya meminta maaf pada Ketum Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Gibran: Cawapres Diumumkan Pasti Naik Lagi
Indonesia
Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Gibran: Cawapres Diumumkan Pasti Naik Lagi

Jika pilpres dilakukan hari ini maka ada 52 persen responden yang akan memilih Prabowo sementara Ganjar 41,6 persen.