MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meminta aparat menghadirkan rasa nyaman dan aman pada liburan panjang Natal dan tahun baru 2020. Salah satunya dengan menindak pelaku sweeping.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, jika ada sweeping atau aksi tolak peribadatan hingga konflik SARA, Polri akan mengambil tindakan tegas.
Baca Juga:
Mahfud MD Pastikan Belum Ada Ancaman Teror Saat Natal Dan Tahun Baru 2020
"Iya perintahnya agar ditindak tegas," kata Pramono dalam keterangannya, Jumat (13/12).

Pramomo menegaskan, Presiden Jokowi telah meminta kepada Polri agar dalam menyambut Natal dan tahun baru ini aksi-aksi yang seperti itu tidak ada lagi.
"Sehingga dalam hal ini menyambut Natal dan tahun baru, masyarakat aman dan nyaman," jelas dia.
Baca Juga:
Pemerintah Waspadai Potensi Kerawanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Sementara terkait ketersediaan bahan bakar untuk menyambut liburan panjang Natal dan tahun baru 2020, Pramono mengemukakan, pemerintah sudah mengantisipasi adanya kemacetan di tempat wisata.

“Apabila ada kemacetan seperti 2-3 tahun yang lalu, maka Pertamina akan proaktif untuk mengirimkan bahan bakar tersebut melalui yang dikelola secara langsung oleh Pertamina,” terang Pramono. (Knu)
Baca Juga:
Catat, Berikut Puncak Kepadatan Arus Lalin saat Natal dan Tahun Baru 2020