Jokowi Minta Rekomendasi Komnas HAM Soal Tewasnya Laskar FPI Ditindaklanjuti

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 14 Januari 2021
Jokowi Minta Rekomendasi Komnas HAM Soal Tewasnya Laskar FPI Ditindaklanjuti
Kendaraan polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21-12-2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menyambut baik hasil investigasi tewasnya enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq oleh Komnas HAM.

"Dan setiap upaya oleh siapapun yang melakukan kekerasan, harus kita cegah, harus kita hindari," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dalam jumpa pers yang disiarkan di Youtube Kemenko Polhukam, Kamis (14/1).

Baca Juga:

Komnas HAM: Laskar FPI dengan Polisi Sempat Saling Senggol dan Serang

Komnas HAM berharap laporan 103 halaman itu mampu menambah terangnya peristiwa dan memudahkan pelaksanaan rekomendasi terkait kasus tersebut.

Sementara, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD menyatakan bahwa Presiden Jokowi meminta seluruh rekomendasi Komnas HAM ditindaklanjuti.

"Tak boleh ada yang disembunyikan," ujar Menko Polhukam Mahfud MD.

Petugas Komnas HAM memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21-12-2020). Setelah pemeriksaan terhadap tiga mobil yang digunakan saat kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut, Komnas HAM akan menindaklanjuti hasil balistik, siapa saja yang menembak, dan cek darah dari anggota FPI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Petugas Komnas HAM memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21-12-2020). Setelah pemeriksaan terhadap tiga mobil yang digunakan saat kasus penembakan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut, Komnas HAM akan menindaklanjuti hasil balistik, siapa saja yang menembak, dan cek darah dari anggota FPI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Mahfud menuturkan dari hasil temuan Komnas HAM itu akan diungkap di pengadilan peristiwa yang terjadi sebenarnya.

Mahfud juga menyebut, berdasarkan investigasi Komnas HAM, ada kelompok sipil yang membawa senjata api rakitan dan sajam. Termasuk peristiwa 'menunggu' yang menjadi pemicu penembakan di KM 50.

"Nanti kita ungkap di pengadilan dan kita tak akan menutup-nutupi dan saya akan memberikan ini ke kepolisian," kata Mahfud.

Baca Juga:

Ini Kata DPR Soal Tindak Lanjut Rekomendasi Komnas HAM

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja dan kesimpulan investigasi terkait KM 50. Jokowi juga memberikan arahan kepada Kapolri untuk menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM.

"Akan memberikan arahan yang jelas kepada Kapolri untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas HAM itu," paparnya. (Knu)

#Rizieq Shihab #Komnas HAM #Front Pembela Islam (FPI)
Bagikan
Bagikan