Jokowi Minta Pengusaha Prioritaskan Pasar Domestik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Desember 2019
Jokowi Minta Pengusaha Prioritaskan Pasar Domestik
Presiden Jokowi menunjukkan produk kopi dari pelaku UMKM saat pembukaan UMKM Export BRIlianpreneur 2019 di Balai Sidang Senayan Jakarta, Jumat (20/12). ANTARA/Agus Salim

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa potensi pasar domestik termasuk besar. Karena itu, ia tidak ingin pasar dibanjiri oleh produk-produk impor.

“Enggak bisa tutup, enggak boleh impor. Enggak bisa,” kata Jokowi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/12).

Baca Juga:

Komisi VI DPR Usulkan Bentuk Panja Impor Atasi Defisit Perdagangan Indonesia

Menurut Jokowi, jangan sampai meninggalkan pasar domestik karena terlalu konsentrasi ke ekspor sehingga yang di dalam negeri justru diserbu oleh barang-barang dari luar.

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

“Pasar di dalam negeri dikuasai, tetapi setelah itu masuk ke pasar global dalam rangka menaikkan devisa kita,” tutur Jokowi.

Meskipun saat ini kontribusi dalam ekspor masih didominasi oleh usaha-usaha besar, Jokowi mengajak para pengusaha usaha mikro kecil menegah (UMKM) agar tidak berkecil hati. Ia optimistis posisi tersebut akan terbalik.

Baca Juga:

Nama Anak Megawati Disebut dalam Sidang Suap Impor Bawang Putih

“Jadi angka ekspor usaha besar angkanya ini masih 85,6%, ekspor kita ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar. Artinya, 14% itu oleh kontribusi usaha menengah, usaha kecil dan usaha mikro,” terang Jokowi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Minggu (17/12/2019), melepas produk olahan nanas kaleng PT GGP yang akan diekspor ke Belanda. ANTARA/Hendra Kurniawan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Minggu (17/12/2019), melepas produk olahan nanas kaleng PT GGP yang akan diekspor ke Belanda. ANTARA/Hendra Kurniawan.

Ia berharap, produk seperti pakaian, makanan hingga akseseoris ke depannya didesain dengan sangat baik.

“Produk-produk handycraft juga sama, desain, penggunaan warna semuanya,” kata Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Masih Andalkan Impor Migas, DPR Pertanyakan Kinerja SKK Migas

#Ekspor-Impor #Produk Impor
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan