Jokowi Minta Gubernur Jatim Siapkan SDM Untuk Pembangunan Smelter Terbesar di Dunia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 12 Oktober 2021
Jokowi Minta Gubernur Jatim Siapkan SDM Untuk Pembangunan Smelter Terbesar di Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Ground Breaking Smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE), Selasa (12/10). (Setpres)

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke kabupaten Gresik untuk melakukan Ground Breaking Smelter PT Freeport Indonesia di Java Industrial and Port Estate (JIIPE), Selasa (12/10).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan jika pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik itu nilai investasinya mencapai Rp 42 triliun dan akan menyerap 40 ribu tenaga kerja (naker).

“Masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja, yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan kerja akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca Juga:

PT Freeport Beri Bantuan Rp 15 miliar untuk PON Papua

Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

"Saya berharap dibangunnya smelter di Gresik ini mampu menjadi daya tarik investor lain untuk berinvestasi di kawasan ini," sambungnya.

Presiden Jokowi menjelaskan jika pembangunan smelter telah selesai dan siap dioperasikan, jumlah lapangan kerja yang terbuka di Jawa Timur (Jatim) akan semakin besar. Sementara pembukaan lapangan kerja dari aktivitas industri merupakan salah satu tujuan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Presiden RI Joko Widodo saat “groundbreaking” smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10). (ANTARA/Indra Arief)
Presiden RI Joko Widodo saat “groundbreaking” smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10). (ANTARA/Indra Arief)

Terbukanya lapangan kerja, masih kata Jokowi, adalah salah satu nilai tambah yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya alam. “Ini gol yang penting bagi rakyat,” tegasnya.

Karena itu, Jokowi mendorong setiap industri yang bergerak di pertambangan dan minerba untuk melakukan hilirisasi.

Jokowi juga menjelaskan, Smelter Freeport di Gresik ini mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Dengan kapasitas itu, smelter yang dibangun dengan desain single line ini juga disebut sebagai smelter terbesar di dunia.

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Jawa Timur

“Bisa bayangkan 1,7 juta ton. Itu kalau dinaikkan ke truk, yang kecil itu, biasanya mengangkut 3-4 ton, berarti berapa truk yang akan berjejer di sini ? Kalau setiap truk isinya 3 ton saja, itu berarti ada 600 ribu yang berjejer di sini. Bayangkan, ini gede sekali,” jelasnya.

Sementara hadir dalam peresmian itu diantaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan para pejabat terkait. (Budi Lentera/Jawa Timur)

#Presiden Jokowi #Freeport #PT. Freeport #Smelter
Bagikan
Bagikan