Jokowi Minta Gesekan TNI-Polri Disudahi

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik ratusan perwira TNI-Polri di Istana Merdeka. Upacara digelar secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Pelantikan juga digelar secara virtual di Akmil AD, AAU, AAL, dan Akpol dan disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7).

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta gesekan antara prajurit TNI dan anggota Polri di lapangan tak boleh terjadi lagi.

Baca Juga:

BEM UI Kritik Jokowi, Din Syamsuddin: Aneh Kalau Akademikan Kehilangan Daya Kritis

"Kadang kita masih mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri ke depan hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi," kata Jokowi.

Ia menuturkan, TNI-Polri merupakan alat negara paling depan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI. Oleh sebab itu TNI-Polri harus terus bersinergi, berkoordinasi dan bergotong royong untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Ia lantas meminta para perwira menjaga toleransi di tengah perbedaan antar masyarakat. Serta, menjaga persatuan dan keberagaman Indonesia. Selain itu, Jokowi meminta para perwira memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai TNI-Polri.

Kemudian, menjunjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri.

"Pelihara kekompakan dan persatuan perwira TNI dan polri dengan tetap menjaga kehormatan fungsi dan tugas masing-masing dan melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimisme penuh rasa percaya diri," pungkasnya.

Untuk diketahui, Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan kepolisian.

Baca Juga:

Politisi Demokrat Sebut Peretasan Akun Medsos Pengurus BEM UI Bersifat Sistematik

Berikut ini peraih Adhi Makayasa 2021 dari TNI-Polri:

1. Septian Haryono Pasaribu. Adhi Makayasa dari Akademi Militer

2. Always Giving Hamonangan Tiris. Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut

3. Abdul Muis. Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara

4. Hary Indradjati. Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Knu)