Jokowi Marah soal Impor, Politikus: Persoalan Impor Terjadi Sejak 7 Tahun Berkuasa Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Slamet. Foto: Humas PKS

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali pada Jumat (25/3). Dalam kesempatan itu, Jokowi marah karena instansi pemerintah yang masih melakukan sejumlah impor barang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Slamet menuturkan, pernyataan yang disampaikan Jokowi merupakan bentuk frustasi atas ketidakmampuannya dalam mengelola negara.

Baca Juga

Protes Pemecatan Terawan, Anggota DPR: Sama Saja Melecehkan Presiden Jokowi

"Itu menunjukkan lemahnya leadership, karena kesalahan tidak bisa dilimpahkan begitu saja kepada anak buah," ucap Slamet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/3).

Slamet juga mengungkapkan, bahwa persoalan impor ini terjadi sejak 7 tahun presiden berkuasa sehingga presiden tidak perlu membuat gimmick terkejut.

“Salah satu yang dipersoalkan Jokowi adalah alat-alat pertanian yang tidak memiliki teknologi tinggi namun tetap saja didatangkan melalui impor,” ungkapnya

Slamet menyebut, sejak tahun 2015 anggaran Kementerian Pertanian terus mengalami penurunan mulai dari Rp 30 triliun hingga tahun 2022 turun menjadi Rp15 triliun yang hanya sekitar 5 persen anggarannya dialokasikan untuk riset dan pengembangan.

Selain itu, data Royal Society tahun 2020 menunjukkan proporsi anggaran riset dan pengembangan terhadap Product Domestic Bruto (PDB) Indonesia hanya 0,31 persen jauh di bawah Malaysia yang mencapai 1,29 persen dan singapura 2,64 persen dari PDB.

Baca Juga

Jokowi Larang ASN Bukber dan Open House, Gibran Siapkan SE Wali Kota

Persoalan lainnya, imbuh Slamet, adalah kurangnya pemanfaatan inovasi yang dihasilkan oleh litbang pemerintah, swasta ataupun perguruan tinggi, menyebabkan Indonesia dibanjiri produk impor dengan teknologi negara lain.

“Padahal teknologi negara lain serupa dengan hasil riset yang dikembangkan perguruan tinggi, litbang pemerintah ataupun swasta di Indonesia,” kata Slamet.

Slamet mencontohkan beberapa alat pertanian seperti hand tracktor, sesungguhnya bisa dibuat.

“Jadi tidak mengherankan banyak produk teknologi pertanian yang beredar di Indonesia adalah produk impor karena memang kebijakan liberalisasi perdagangan ini semakin terbuka lebar akibat kebijakan pemerintah sendiri," jelas Slamet.

Ia berharap, Jokowi tidak perlu membuat gimmick seolah-olah kesal dengan impor.

"Tapi di sisi yang lain kebijakannya sangat pro terhadap impor baik teknologi maupun komoditas pertanian,” harap Slamet. (Knu)

Baca Juga

Presiden Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Bukan untuk Gagah-gagahan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Foxconn Pilih Batang Jawa Tengah Tempat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Indonesia
Foxconn Pilih Batang Jawa Tengah Tempat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

sejauh ini Foxconn telah membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan Indika Energy yaitu Foxconn Indika Motor (FIM) untuk memulai proyek tersebut.

Berikut Jadwal Perayaan Tri Hari Suci Paskah Misa di Katedral
Indonesia
Berikut Jadwal Perayaan Tri Hari Suci Paskah Misa di Katedral

Umat Katolik memasuki pekan suci jelang perayaan Paskah. Yakni dari Kamis Putih (14/4), Jumat Agung (15/4), Sabtu Suci (16/4) hingga Minggu Paskah (17/4). Peringatan pekan suci kini dapat dilakukan dengan dua cara.

Baru Menjabat, Azwar Anas Perintahkan Pegawai Kemenpan RB Rombak Pola Kerja
Indonesia
Baru Menjabat, Azwar Anas Perintahkan Pegawai Kemenpan RB Rombak Pola Kerja

Anas menekankan tiga poin yang yaitu speed, inovasi, dan marketing.

Ganjar Siap Nyapres 2024, PPP Cermati Dinamika Internal dan Eksternal
Indonesia
Ganjar Siap Nyapres 2024, PPP Cermati Dinamika Internal dan Eksternal

"PPP akan mencermati perkembangan di internal maupun eksternal yang terjadi," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (19/10).

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Wartawan di Karawang
Indonesia
Xi Jinping dan Jokowi akan Bertemu di KTT G20
Dunia
Xi Jinping dan Jokowi akan Bertemu di KTT G20

"Ini adalah pertemuan kedua antara kedua presiden setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok pada Juli tahun ini," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Jumat (11/11).

Mempercepat Program Langit Biru Jakarta Dengan Perbanyak Mobil Listrik
Indonesia
Mempercepat Program Langit Biru Jakarta Dengan Perbanyak Mobil Listrik

Kementerian ESDM, memastikan ekonomi akan tetap tumbuh meski Indonesia dihadapkan pada tantangan transisi energi yang menuntut penggunaan energi bersih.

KPK Optimistis Gugatan Praperadilan AKBP Bambang Kayun Bakal Ditolak
Indonesia
KPK Optimistis Gugatan Praperadilan AKBP Bambang Kayun Bakal Ditolak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimistis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan menolak permohonan praperadilan yang diajukan AKBP Bambang Kayun Bagus P.S. (BK) terkait sah atau tidaknya penetapan dia sebagai tersangka.

Berikut Zona Hijau Berjualan di Luar CFD Sudirman-Thamrin
Indonesia
Berikut Zona Hijau Berjualan di Luar CFD Sudirman-Thamrin

Pemerintah DKI Jakarta melarang pedagang berjualan di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

PDIP Dorong Bamus DPRD Gelar Agenda Interpelasi Formula E Pekan Depan
Indonesia
PDIP Dorong Bamus DPRD Gelar Agenda Interpelasi Formula E Pekan Depan

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan partainya akan mendorong badan musyawarah (Bamus) untuk menjadwalkan rapat paripurna interpelasi tersebut segera digelar.