Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Surya Paloh, Mahfud: Semua Bisa Terjadi di Politik
Mahfud MD. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD tidak mempermasalahkan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Minggu (18/2).
Menurut Mahfud, pertemuan kepala negara dengan tokoh-tokoh politik adalah hal biasa. Sebab, dalam politik semuanya bisa terjadi apalagi dinamika politik pasca pilpres sedang tinggi-tingginya.
Baca Juga:
Suara Anies-Muhaimin Paling Buncit di TPS Tempat Surya Paloh Nyoblos
"Semua bisa terjadi ke depan, namanya politik dinamikanya tinggi,” kata Mahfud di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).
Mahfud menuturkan pertemuan Jokowi dan Surya Paloh hanya sebagian dari fenomena politik yang terlihat. Menurutnya, bakal ada lagi manuver politik yang dilakukan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
“Belum lagi kita melihat gerakan Pak Prabowo, itu nanti bisa menjadi fenomena sendiri, Pak Jokowi dengan yang lain fenomena sendiri. Itu ya, biasa politik," ucapnya.
Baca Juga:
Jokowi Panggil Surya Paloh ke Istana, Sahroni Sebut Silaturahmi biasa
Atas pergerakan-pergerakan para elite politik, kata Mahfud, yang terpenting NKRI tetap utuh sebagai rumah bersama masyarakat Indonesia dan demokrasi tetap dapat terjaga sebaik-baiknya.
"Yang penting nomor satu negara ini selamat, itu satu. NKRI tetap menjadi rumah kita, NKRI sebagai bentuk negara. Kemudian demokrasinya supaya dijaga betul, demokrasi dan keadilan," ujarnya.
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi agar tidak diperalat oleh pihak tertentu. Dia menyebut jika demokrasi dijadikan alat oleh kekuasaan maka hancurnya demokrasi adalah sebuah keniscayaan.
Baca Juga:
Istana Klaim Pertemuan Jokowi-Surya Paloh Bahas Agenda Kebangsaan
“Karena demokrasi itu dalam sejarahnya tak bisa disumbat oleh penguasa sehebat apapun, bisa menyumbat sebentar, setahun, dua tahun tetapi demokrasi kalau disumbat akan membuka jalan sendiri," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas