Jokowi Klaim Indonesia Berhasil Atasi COVID-19 Ketimbang Negara Lain Tangkapan layar - Presiden Jokowi menghadiri Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023) (ANTARA/Indra Arief)

MerahPutih.com - Pendemi COVID-19 di tanah air memasuki fase peralihan menuju endemi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani pandemi COVID-19.

Selama tiga tahun pandemi berjalan, pemerintah bersinergi untuk mengatasi penyakit mematikan tersebut.

Baca Juga:

Jokowi Banggakan Penanganan COVID di Indonesia

"Dibandingkan dengan rata-rata dunia kita masuk negara yang berhasil menangani COVID-19," katanya dalam agenda Penghargaan Penanganan COVID-19 di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Indonesia disebut Jokowi menuai pujian dari berbagai pihak, salah satunya WHO dan universitas kenamaan di Amerika Serikat (AS), John Hopkins University.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya tidak perlu memaparkan panjang lebar karena telah terbukti bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia cukup baik dibandingkan rata-rata dunia.

"Juni 2022, Dirjen WHO Tedros Adhanom menyampaikan penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasi masuk yang terbaik, yang ngomong bukan kita. Yang ngomong adalah Dirjen WHO," katanya.

Jokowi pun mengakui bahwa saat awal pandemi tidak ada yang tahu kebijakan tepat dalam menanganinya.

Saat itu, semua negara belum memiliki pengetahuan dan pengalaman apa pun mengenai COVID-19.

Bahkan, dia mengenang perdebatan terjadi saat harus mengambil keputusan lockdown atau tidak.

"Memang kita belum memiliki pengalaman mengenai pandemi ini semuanya. Jadi kalau ada perdebatan itu saya nilai wajar," lanjutnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku mendengar semua pendapat.

"Semua kritikan saya dengarkan, semua masukan saya dengarkan, dari siapa pun," ujar Jokowi.

Jokowi berharap bangsa Indonesia belajar dari penanganan pandemi.

Dia menekankan, kerja sama semua pihak yang berhasil dibangun saat krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Jangan hanya berhenti di urusan COVID-19. Penanganan pandemi menunjukkan kekuatan besar kita yang luar biasa sebagai sebuah bangsa besar," ujarnya.

Baca Juga:

WHO Yakin Pandemi COVID-19 Berakhir Tahun Ini

Terdapat beberapa kategori penerima penghargaan.

Pertama, kategori kabupaten/kota berkinerja baik, kategori provinsi terbaik, kategori kodam dan kodim terbaik, kategori polda dan polres terbaik serta kategori puskesmas, rumah sakit dan laboratorium terbaik.

Kategori kabupaten/kota berkinerja baik diberikan kepada Sumatera-Provinsi Kepulauan Riau, Jawa Bali-Provinsi Yogyakarta, Kalimantan-Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi-Provinsi Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Maluku Papua-Provinsi Maluku Utara.

Kemudian, kategori provinsi dan kabupaten kota terbaik diberikan kepada Kota Padang Panjang, Kota Sukabumi, Kabupaten Tabalong, Kota Manado dan Kota Mataram.

Kategori TNI kodam terbaik diberikan kepada Kodam Jaya Jayakarta. Sementara kodim terbaik jatuh kepada Kodim 0510 Tigaraksa.

Kemudian, kategori Polri terbaik, yakni polda terbaik diberikan kepada Polda Jawa Barat.

Untuk polres terbaik diberikan kepada Polres Bogor.

Lalu, kategori puskesmas terbaik diberikan kepada Puskesmas Denpasar Bali, lalu rumah sakit terbaik diberikan kepada Rumah Sakit Bhayangkara Palembang serta laboratorium terbaik yakni laboratorium RSUP. (Knu)

Baca Juga:

Tiongkok Tanggapi Cuitan Asal-usul COVID-19 dari Direktur FBI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Komisi III DPR bakal Cecar Kapolri soal Perkembangan Kasus Brigadir J
Indonesia
Komisi III DPR bakal Cecar Kapolri soal Perkembangan Kasus Brigadir J

Rapat hari ini untuk mendengarkan penjelasan Kapolri mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J.

Pecalang Dikerahkan Batasi Kegiatan Warga Bali Saat KTT G20
Indonesia
Pecalang Dikerahkan Batasi Kegiatan Warga Bali Saat KTT G20

Pecalang merupakan warga yang mendapatkan tugas menjaga, membantu mengatur hingga menertibkan wilayah sekitar kegiatan untuk upacara adat maupun keagamaan.

Polisi Ungkap Keterangan Bohong Anak Mantan Pejabat Pajak dalam Kasus Penganiayaan
Indonesia
Polisi Ungkap Keterangan Bohong Anak Mantan Pejabat Pajak dalam Kasus Penganiayaan

Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) yang merupakan anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo diduga memberikan sejumlah keterangan bohong.

Pakar Jagokan Bahtiar dan Marullah Gantikan Anies Baswedan
Indonesia
Pakar Jagokan Bahtiar dan Marullah Gantikan Anies Baswedan

DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan usulan tiga nama calon PJ Gubernur DKI kepada Kemendagri pada beberapa waktu lalu.

[HOAKS atau FAKTA]: Mark Zuckerberg Benci Indonesia Gegara Fotonya Jadi Bahan Candaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mark Zuckerberg Benci Indonesia Gegara Fotonya Jadi Bahan Candaan

Beredar postingan di Twitter berupa tangkapan layar postingan CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan membenci Indonesia. Pada tangkapan layar tersebut tertera postingan tanggal 14 Maret 2023.

PKS Minta Luhut Tak "Baperan" saat Terima Kritik
Indonesia
PKS Minta Luhut Tak "Baperan" saat Terima Kritik

Luhut meminta kepada seluruh anggota DPR agar lebih bijak dalam melontarkan kritik dan jangan mencari popularitas.

Unicorn Singapura Besar Karena Pasar Indonesia
Indonesia
Unicorn Singapura Besar Karena Pasar Indonesia

Indonesia berpotensi menambah hingga lima perusahaan rintisan capai unicorn baru di tahun 2023.

 PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah
Indonesia
PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah

Registrasi akun SNPMB bagi Sekolah dilakukan melalui laman https://portal-???????snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Anies Ungkap Tiga Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024
Indonesia
Anies Ungkap Tiga Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024

Anies mengungkapkan setidaknya tiga kriteria utama tokoh yang bakal menjadi cawapresnya di Pilpres 2024. Meskipun, Anies mengakui tidak ada kriteria khusus cawapres yang bakal digandengnya.

[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Menginfeksi dari Jarak 8 Km dan Bertahan 120 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Menginfeksi dari Jarak 8 Km dan Bertahan 120 Tahun

Dalam narasi juga disebut bahwa virus Monkeypox dapat hidup di gagang pintu dan kursi selama 120 tahun.