Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Kini di Atas Tiongkok dan AS

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 17 Februari 2023
Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Kini di Atas Tiongkok dan AS
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Lahir Ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (17/2). ANTARA/Gilang Galiartha

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menekankan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan tetap kondusif menjelang Pemilu 2024. Langkah ini diperlukan agar tidak mengganggu situasi perekonomian nasional.

Kepala Negara mengingatkan bahwa hanya ada waktu setahun sebelum Pemilu 2024, mengingat jadwal hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari tahun depan.

Baca Juga

Di HUT PPP, Jokowi Sebut Prabowo dan Mahfud MD Maju Pilpres 2024

"Saya hanya titip kita semuanya untuk menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, karena ini untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan sekali. Kita diancam oleh risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi, dan sangat sulit dikalkulasi," kata Jokowi di acara HUT PPP, Tangerang, Jumat (17/2).

Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia sempat berada di posisi sebagai negara penerima bantuan IMF ketika terjebak krisis ekonomi pada tahun 1997/1998. Ia menegaskan bahwa hal itu tidak boleh terjadi lagi.

"Jangan sampai situasi ekonomi yang baik terganggu gara-gara perhelatan pemilu tahun depan, pilkada tahun depan. Ini yang harus kita jaga bersama-sama. Kita tidak mau masuk lagi menjadi pasien IMF," ujar Jokowi.

Baca Juga

Didukung Jokowi Mania Maju Pilpres 2024, Prabowo: Saya Tambah Muda 23 Tahun

Di sisi lain, Presiden juga mengingatkan Indonesia memperoleh capaian positif yang patut disyukuri lewat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen pada tahun 2022.

Capaian itu membuat Indonesia berada di posisi dua besar pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara anggota G20.

"Yang dahulunya kita kalah dengan Tiongkok, Korea, dan Jepang, sekarang ini kita lebih baik dari mereka. Lebih baik dari Tiongkok, lebih baik daripada Amerika Serikat, lebih baik dari Uni Eropa, ini yang patut kita syukuri," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa segenap pihak harus senantiasa menjaga kondusivitas, keamanan, dan stabilitas politik agar pertumbuhan ekonomi ini tidak terganggu.

"Kehidupan rakyat juga tidak terganggu karena perhelatan politik yang ingin kita lakukan pada tahun 2024," pungkas Jokowi. (Knu)

Baca Juga

Demokrat Sebut Hal yang Wajar saat Jokowi Mania Alihkan Dukungan ke Prabowo

#Presiden Joko Widodo #Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan