Jokowi: Kita Harus Mampu Hasilkan Vaksin Sendiri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 20 Mei 2020
Jokowi: Kita Harus Mampu Hasilkan Vaksin Sendiri
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa penerima bansos sembako, Samsu, 41 tahun, warga RT 023 RW 07 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/5). FOTO ANTARA/HO-Humas Kemensos

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menekankan Indonesia harus mampu menghasilkan sendiri vaksin COVID-19 berdasarkan genom virus yang terdapat di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Peresmian Peluncuran Produk Riset, Teknologi dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan COVID-19 melalui video conference di Jakarta, Rabu (20/5).

Baca Juga

Puluhan Perusahaan Media tidak Bayarkan THR kepada Karyawannya

"Kita harus mampu menghasilkan vaksin sendiri. Lembaga Eijkman sudah mendapatkan tujuh urutan genom. Genom lengkap virus yang berguna untuk pengembangan vaksin," ujar Presiden.

Presiden menyampaikan kegembiraannya bahwa komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan COVID-19.

"Karya-karya itu jangan berhenti di laboratorium, jangan juga sebatas prototype saja, tapi harus terus berlanjut, harus terus diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan juga bisa diekspor ke mancanegara," ujar Presiden seperti dikutip Antara.

Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

Jokowi juga meminta kerja sama dan kolaborasi antara kekuatan anak bangsa untuk terus diperkuat, baik antara lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, dunia usaha, industri, serta masyarakat.

Presiden mengatakan di sisi lain dunia industri juga harus berani berinvestasi, dan masyarakat juga harus mencintai produk dalam negeri.

Baca Juga

Pengamat Kritisi Bansos yang Kerap Dipolitisir untuk Kepentingan Politik Petahanan

"Kita harus bangga produk Indonesia. Kita harus terus membenahi ekosistem yang kondusif. Ekosistem bagi bertumbuhnya, berkembangnya inovasi, eksositem industrialisasi, dan juga mentalitas bangga terhadap produk dalam negeri," jelas Presiden. (*)

#Presiden Jokowi #COVID-19
Bagikan
Bagikan