Jokowi Harap Aparat Hukum Jangan Sampai Dibajak Mafia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2019
Jokowi Harap Aparat Hukum Jangan Sampai Dibajak Mafia
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat kabinet terbatas membahas bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/10) (Antara/Bayu Prasetyo)

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menegaskan aparat hukum tidak boleh 'dibajak' oleh mafia demi kelancaran program-program pemerintah.

"Saya ngomong apa adanya, jangan sampai aparat hukum kita dibajak oleh mafia sehingga program-program yang harusnya bisa kita lihat progresnya, perkembangannya, menjadi tidak jalan karena ada pembajakan tadi," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (31/10).

Baca Juga:

Jokowi Bikin Terobosan Pilih Menkopolhukam dari Non-Militer

Menurut dia, hukum harus menjamin keberanian para investor, pelaku usaha dan industri untuk berusaha di Tanah Air.

Jokowi menjelaskan aparat penegak hukum harus mendukung program-program strategis pembangunan. Ia meminta aparat meninjau permasalahan hukum yang mengaitkan program-program pembangunan.

"Jangan sampai para mafia yang menggigit dan menghadang program pembangunan justru terus berkeliaran, enggak. Ini harus kita balik hal ini," ungkap Jokowi dikutip Antara.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bertopik Program dan Kegiatan di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga dihadiri Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019). ANTARA/Bayu Prasetyo

Dalam rapat itu dia juga meminta kabinetnya untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah isu guna mengantisipasi gejolak politik dan keamanan dalam negeri.

Ia mengarahkan pembantunya untuk mengajak masyarakat berdialog dalam pembahasan revisi UU Ketenagakerjaan.

Baca Juga

Setuju Premi BPJS Naik, JK: Tak Mungkin Rp 23 ribu untuk Bayar Kanker

Selain itu dia juga meminta menteri-menterinya untuk memberi pemahaman yang jelas atas program-program yang akan dilakukan pemerintah, contohnya terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (*)

#Presiden Jokowi
Bagikan
Bagikan