Jokowi: Dunia Takut Perubahan Iklim Bukan Perang Presiden Joko Widodo. ANTARA/HO-Biro Adpim Kalsel.

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo membuka Rakornas Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (2/3.

Presiden Joko Widodo mengatakan yang paling ditakuti dunia saat ini bukan lagi pandemi atau perang melainkan perubahan iklim yang menyebabkan frekuensi bencana alam dunia naik drastis.

Baca Juga:

47 Desa Terendam Banjir, Kabupaten Bekasi Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

"Apa yang ditakuti oleh dunia saat ini? Bukan lagi pandemi, bukan lagi perang, tetapi yang lebih mengerikan yang ditakuti semua negara adalah perubahan iklim. Dan perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis," kata Jokowi.

Dia menyampaikan, Indonesia menempati tiga negara teratas paling rawan bencana. Menurutnya, frekuensi bencana alam Indonesia naik 81 persen, dari tahun 2010 sebanyak 1.945 bencana, melompat menjadi 3.544 bencana di tahun 2022.

"Kita ini tidak hanya urusan banjir, tidak hanya urusan gunung berapi yang meletus, bukan hanya urusan tanah longsor. Yang lebih sering gempa bumi dan bencana alam maupun non alam lainnya yang kita hadapi," kata Jokowi.

Presiden menekankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi bencana alam.

"Pengelolaan prabencana, tanggap darurat maupun pascabencana harus dilakukan dengan baik oleh semua pihak," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi Basah Naik di Akhir Februari

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dasco Pastikan Hak Konsumen Meikarta Terpenuhi
Indonesia
Dasco Pastikan Hak Konsumen Meikarta Terpenuhi

“Dan juga kami akan melakukan pendampingan kepada konsumen yang sudah membeli agar haknya dapat terpenuhi,” pungkas Dasco.

PKS Tetap Usung Anies Baswedan
Indonesia
PKS Tetap Usung Anies Baswedan

Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Al Muzammil Yusuf mengatakan, sikap PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan itu sebagaimana yang menjadi keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII partainya

Ratusan Bank di AS Terancam Tutup
Indonesia
Ratusan Bank di AS Terancam Tutup

Banyak bank meningkatkan kepemilikan obligasi mereka selama pandemi, ketika simpanan berlimpah tetapi permintaan dan imbal hasil pinjaman lemah.

PPP Beberkan 2 Bukti Jokowi Lebih Dukung Ganjar ketimbang Prabowo
Indonesia
PPP Beberkan 2 Bukti Jokowi Lebih Dukung Ganjar ketimbang Prabowo

Jokowi tidak akan berpaling memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.

Isu Perubahan JakLingko Jadi Mikrotrans, Pj Heru Diminta Perbaiki Komunikasi Publik
Indonesia
Isu Perubahan JakLingko Jadi Mikrotrans, Pj Heru Diminta Perbaiki Komunikasi Publik

Isu penggantian nama JakLingko menjadi Mikrotrans oleh Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono tengah berkembang terutama di media sosial.

Bareskrim Polri Periksa 20 WNI Usai Dievakuasi dari Myanmar
Indonesia
Bareskrim Polri Periksa 20 WNI Usai Dievakuasi dari Myanmar

Penyidik dari Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri sedang melakukan proses interogasi atau pemeriksaan kepada 20 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga korban perdagangan orang di Myanmar.

Puan Ajak Insan Pers Kedepankan Jurnalisme Sehat
Indonesia
Puan Ajak Insan Pers Kedepankan Jurnalisme Sehat

Puan pun mengajak masyarakat untuk mendukung jurnalisme sehat dan berkualitas demi kemajuan pers nasional.

DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Remeh Penyebaran Narkoba Zombie di AS
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Remeh Penyebaran Narkoba Zombie di AS

Para pecandu narkoba tampak berkeliaran di salah satu kawasan di Philadelphia, Amerika Serikat yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.

Video Viral Pujian terhadap Ganjar, PDIP: Bukti Jokowi Persiapkan Suksesornya
Indonesia
Video Viral Pujian terhadap Ganjar, PDIP: Bukti Jokowi Persiapkan Suksesornya

Presiden Jokowi tengah memuji sosok capres Ganjar Pranowo dalam video yang beredar luas.

Bawaslu Awasi Netralitas dan Independensi Tim Pemeriksaan Kesehatan Bacapres-Bacawapres
Indonesia
Bawaslu Awasi Netralitas dan Independensi Tim Pemeriksaan Kesehatan Bacapres-Bacawapres

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan memastikan setiap proses pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto transparan dan adil bagi seluruh bakal calon.