Jokowi Diyakini Bisa Wujudkan Pemindahan Ibu Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 15 Mei 2019
Jokowi Diyakini Bisa Wujudkan Pemindahan Ibu Kota
Wakil Ketua Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin Michael Umbas. (dok RAJ)

MerahPutih.com - Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota diyakini bakal terwujud. Optimisme ini disampaikan Wakil Ketua Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin, Michael Umbas

"Jokowi selalu melakukan gebrakan yang tidak semua orang lakukan," kata Michael Umbas dalam keterangan persnya, Selasa (14/5).

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, dan Ketua Umum DPP Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas, pada acara Tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi 01, Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2019). (Antaranews/Riza Harahap)
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, dan Ketua Umum DPP Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas, pada acara Tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi 01, Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2019). (Antaranews/Riza Harahap)

Michael mencontohkan Jokowi berhasil mengulang prestasi Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Kala itu Soekarno menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Asean Games pada 1964.

Hal itu, kata Michael, kembali terulang saat Jokowi menjadi Kepala Negara. Bahkan, Indonesia berhasil menjadi lima besar negara yang mendapat medali terbanyak di kompetisi olahraga terbesar se-Asia itu.

Michael menilai Jokowi sebagai pemimpin yang serius dan akan mewujudkan hal-hal yang diimpikan untuk kemajuan Indonesia. Dia menambahkan Jokowi mengeksekusi pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT).

Padahal, kata Michael, ide mengenai MRT sudah ada sejak era Presiden Soeharto. MRT, lanjut dia, menjadi penanda bahwa Indonesia sejajar dengan negara-negara maju dan akan disegani bangsa lain.

"Jokowi adalah pemimpin yang visioner, di saat pemimpin lain hanya berpikir untuk lima sampai sepuluh tahun," ujarnya.

Berdasarkan capaian tersebut, Michael optimistis Jokowi akan mewujudkan pemindahan Ibu Kota. Apalagi, Indonesia memiliki bonus demografi.

"Kita ada 170 juta penduduk usia produktif untuk menopang ekonomi. Ini harus diakomodir karena selama ini Jakartasentris," tutur dia.

"Ketika orang banya berpikir 5 sampai 10 tahun, pak Jokowi jauh ke depan tentang bagaimana masa depan bangsa. Ditambah lagi semua direalisasikan, bahkan mengawal pelaksanaannya. Bukan hanya wacana, dan bukan hanya minta laporan," tambah Michael.

Jokowi-Ma'ruf Amin

Sayangnya, masih kata Michael, gagasan besar Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara ini sering ditanggapi nyinyir dan utopis oleh berbagai pihak.

"Padahal tak serendah dan sekecil anggapan mereka itu. Gagasan pak Jokowi itu untuk kepentingan jangka panjang seluruh rakyat Indonesia," kata Umbas. (Knu)

#Presiden Jokowi #Pemindahan Ibu Kota
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan