Jokowi Cuma Butuh 3 Kata Ladeni Tuntutan Amien Rais Copot Kapolri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 10 Oktober 2018
Jokowi Cuma Butuh 3 Kata Ladeni Tuntutan Amien Rais Copot Kapolri
Presiden Jokowi. Foto: Twitter

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menjawab singkat desakan pencopotan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang diutarakan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Kepala Negara menganggap yang dituntut pendiri PAN itu bukan sesuatu yang luar biasa. Jokowi meresponsnya hanya dengan kalimat pendek yang terdiri dari tiga kata.

"Desakan ya biasa," kata Jokowi di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10).

Nama Tito ikut tersangkut dalam temuan tim Indoleaks. Dikutip dari tempo, temuan itu mengungkap adanya dugaan transaksi suap yang menyeret Tito dalam pusaran korupsi bos CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman.

Dalam perkara ini, dua penyidik KPK, AKBP Roland Ronaldy dan Kompol Harun diduga melakukan perusakan barang bukti berupa buku bank bersampul merah atas nama Serang Noor IR. Roland dan Harun diduga telah merobek 15 lembar catatan transaksi dalam buku bank tersebut dan membubuhkan tip ex untuk menghapus sejumlah nama penerima uang dari Basuki.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Wakapolri Komjen Syafruddin (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). (ANTARA FOTO)

Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di ruang kolaborasi lantai 9 Gedung KPK pada 7 April 2017. Isi lembaran buku yang hilang tersebut berisi catatan transaksi keuangan yang dibuat Bagian Keuangan CV Sumber Laut Perkasa Kumala Dewi Sumartono.

Dalam salinan BAP, ada 19 catatan transaksi untuk individu yang terkait dengan institusi Kepolisian RI. Tertulis dalam dokumen itu bahwa nama Tito Karnavian tercatat paling banyak mendapat duit dari Basuki langsung maupun melalui orang lain. Tertulis di dokumen itu bahwa dalam buku bank merah nama Tito tercatat sebagai Kapolda/Tito atau Tito saja. Tito saat itu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Dikonfirmasi hal itu, Jokowi menegaskan laporan itu masih dugaan. Presiden pun menegaskan tak akan masuk ke dalam ranah hukum.

"Kan baru dugaan. Saya nggak mau intervensi, nggak mau ikut campur wilayah hukum," beber Jokowi.

Jokowi mengaku sering bertemu dengan Tito. Namun, mengenai pembahasan hal itu, Jokowi belum mengkonfirmasi hal itu kepada Tito. "Biasa bertemu. Nggak sekali dua kali," ucapnya. (Pon)

#Tito Karnavian #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan